RM Didesak Buat Pengunduran Diri Secara Tertulis

RM Didesak Buat Pengunduran Diri Secara Tertulis

BENGKULU RU - Gubernur non aktif, Dr H Ridwan Mukti, MH didesak membuat surat pengunduran diri secara tertulis. Desakan itu terlihat saat belasan massa yang mengatasnamakan Koalisi Pemuda Raflesia (Kopral) menggelar aksi demontrasi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan Satpol PP di depan pintu masuk gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Jum\'at (21/7) sekitar pukul 10.00 WIB. \"Hingga sekarang, pengunduran diri yang disampaikan RM pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebatas lisan, dan menurut kami hal itu hanya untuk pencitraan saja. Maka kami sengaja aksi disini, dan meminta agar DPRD Provinsi turut dapat mendesak RM mengeluarkan surat pengunduran diri secara tertulis,\" tegas Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Aurego Jaya, S.Sos dalam orasinya. Selain itu, lanjut Aurego, pihaknya juga meminta agar DPRD mendesak KPK mengawasi dengan ketat seluruh proyek pengadaan barang dan jasa pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov. \"Kemudian juga meminta KPK menahan Ridwan Mukti di Bengkulu setelah vonis, karena locus delikti kasusnya berada di Bengkulu,\" sampai Aurego. Ia menambahkan, DPRD juga diminta mengadakan konvensi rakyat dalam pemilihan wakil gubernur pasca didefenitifkannya jabatan gubernur dan menghentikan budaya transaksional. \"Selain itu juga kami sangat berharap DPRD dapat menyampaikan agar KPK memiskinkan koruptor yang terjerat perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) di Bengkulu,\" kata Aurego. Sementara itu, anggota DPRD Provinsi, Dr. H. Bambang Suseno dan Jauhari Salim yang datang menemui massa aksi mengatakan, segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan Kopral. \"Memang permintaan itu tertuju kepada kami, maka dari itu akan kita tindaklanjuti dengan membahasnya terlebih dahulu ditingkat lembaga,\" demikian keduanya. Dalam aksi yang berlangsung kurang lebih 30 menit tersebut, setelah menyampaikan aspirasi dan mendengar tanggapan dari anggota DPRD Provinsi, massa aksi langsung membubarkan diri dengan tertib. (tux) Tonton videonya di bawah ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: