Tabrakan Maut, Satu Orang Meninggal Dunia

Tabrakan Maut, Satu Orang Meninggal Dunia

HULU PALIK RU - Tabrakan maut hingga merenggut satu nyawa korban, terjadi pada jalan lintas Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya pada jalan lurus Desa Pematang Balam, pada Selasa (18/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Kronologis dihimpun RU, kejadian tabrakan itu terjadi ketika Andri bersama Perlangga yang masih berstatus pelajar SMP, warga Desa Pematang Sapang, Kecamatan Arma Jaya, dengan mengendari kendaraan roda dua jenis Yamaha Vega kecepatan tinggi, dari arah Kota Arga Makmur hendak menuju ke Kecamatan Kerkap. Sementara di sisi lain, Firman dan Leti yang merupakan pasangan suami istri dari Desa Talang rendah Kecamatan Hulu Palik dari arah Kecamatan Kerkap, yang kala itu menggunakan motor Honda Revo hendak pulang ke rumah. Hanya saja, nasib nahas menimpa kedua pengendara ini. Diduga lantaran salah satunya mengambil jalan sedikit ke tengah lantaran menghindari tumpukan material di tepi jalan lintas, mengakibatkan laju kendaraan tersebut lepas kendali ketika bertemu dengan kendaraan lain yang berlawanan arah. Hingga tabrakan keras antara dua motor ini pun tak terelakan. Akibat kejadian ini, keempat korban kecelekaan tersebut akhirnya dievakuasi oleh warga setempat menuju ke RSUD Arga Makmur, hanya saja lantaran salah satu korban Firman kondisinya cukup parah, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan intensif pihak medis, pada Pukul 23.30 WIB. Sementara satu korban lain, Adi harus dilarikan ke RSUD Kota Bengkulu lantaran kondisinya kritis dan dua korban lain saat ini juga masih dilakukan perawatan karena juga mengalami luka-luka serta patah kaki. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Kerkap, IPDA Bharatungga Daruning Pawuri, STK ketika dikonfirmasi RU. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat dalam wilayah tugasnya untuk lebih berhati-hati ketika berkendara dimalam hari. Terkhusus pada wilayah jalan lintas di Desa Pematang Balam, yang hampir sering terjadi laka lantas selama ini. \"Jangan terkecoh dengan kondisi jalan yang lurus sehingga memacu kendaraannya lebih kencang. Karena kondisi jalan lintas tersebut sangatlah sempit, sehingga potensi kecelakaan seperti ini lebih tinggi,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: