Motor di Sekolah Ini Jumlahnya Ratusan

Motor di Sekolah Ini Jumlahnya Ratusan

KERKAP RU - Diduga akibat minimnya alat transportasi umum yang tersedia di Kecamatan Kerkap. Jumlah siswa yang mengendari kendaraan bermotor pada tahun ajaran baru 2017/2018 pada SMPN I Kerkap meningkat drastis. Pantauan RU, di SMP Negeri 1 Kerkap pada hari pertama masuk, Senin (17/7) jumlah kendaraan roda dua yang memadati halaman parkiran sekolah tidak kurang dari 250 unit. Kondisi ini jauh berbeda dengan kondisi jumlah kendaraan di tahun ajaran sebelumnya. Tak pelak, pihak sekolah pun merasa kewalahan ketika mengatur siswanya, ketika siswa dengan serentak hendak pulang ke rumah. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kerkap, Sirnawati, S.Pd ketika dibincangi RU di ruang kerjanya mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan roda dua di sekolahnya tersebut merupakan dampak dari meningkatnya jumlah siswa baru. \"Kami tidak bisa mengekang para siswa untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor sendiri, dilihat dari jarak tempuh para siswa ini tidak sedikit yang jauh jaraknya. Jika dilakukan pengkajian pada beberapa aspek mulai dari sarana transportasi yang tersedia dan tingkat kesibukan para orang tua jika harus antar jemput siswanya ketika bersekolah. Tentu saja kami belum bisa mengeluarkan kebijakan larangan tersebut saat ini,\" bebernya. Namun demikian, menyikapi kondisi tersebut, pihak sekolah juga akan meminta bantuan polisi agar bisa membantu mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah, khususnya pada saat jam pulang sekolah. \"Kami sudah rencanakan melihat meningkatnya para siswa berkendara ini, perlu adanya bantuan dari pihak kepolisian di sekolah agar ketertiban dan angka kecelakaan para siswa pengendara motor ini bisa teratasi nantinya,\" ujarnya. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak asuransi agar para pengendara, yang dalam aturannya memang belum bisa memiliki Surat Izin Mengendara (SIM) mendapatkan jaminan keselamatan dalam berkendara nantinya. \"Inilah langkah yang nantinya kita ambil, dengan uang Rp 20 ribu satu tahun para siswa bisa mendapatkan asuransi jika bersekolah menggunakan motor,\" pungkasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: