Pimpinan DPRD Soroti Mutasi Dadakan

Pimpinan DPRD Soroti Mutasi Dadakan

BENGKULU RU – Mutasi yang dilakukan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Ridwan Mukti, MH, ternyata tetap menuai sorotan dari unsur pimpinan DPRD. Pasalnya dalam mutasi yang terkesan dadakan itu bisa berdampak negatif terhadap roda pemerintahan yang berjalan, apalagi mutasi itu diduga kuat karena gagalnya Pemprov Bengkulu meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). \"Dengan fakta itu menunjukkan mutasi yang dilakukan terlalu sering, dimana masa jabatan pejabat yang dimutasi belum terlalu lama. Tentu saja ini tidak akan berdampak positif terhadap capaian kinerja. Bagaimana tidak, baru 2 bulan menjabat, sudah dimutasi ke OPD lain. Terlebih ada yang dinon-jobkan,\" sesal Waka I DPRD Provinsi Bengkulu, H. Edison Simbolon, S.Sos, M.Si, Kamis (8/6). Jadi, lanjut Edison, bagaimana bisa menilai atau mengevaluasi kinerja seseorang dengan waktu yang singkat itu mengemban jabatan. Dari mana tolak ukurnya. \"Kita saja pasti bingung disaat akan menilai kinerja orang lain yang baru 2 bulan memegang jabatan. Kemudian bagaimana perencanaan yang telah dicanangkan, belum tentu penggantinya bisa meneruskan,\" ujarnya. Menurutnya, bagi yang baru dipercaya mengemban jabatan, tentu saja pasti ada keraguan, sehingga program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya menjadi terhambat. \"Terlebih bagi kepala OPD yang belum menguasai lapangan, tentu saja butuh waktu untuk belajar, jadi tambah panjang waktu yang dibutuhkan,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, kesimpulannya dari kondisi ini Ia menilai program yang telah disusun sebelumnya tidak akan berhasil seeprti yang direncanakan dari awal. \"Buktinya banyak jalan dimana-mana rusak, dan kondisi seperti ini tidak akan memperbaiki situasi. Rakyat itu butuh kerja nyata, bukan cuma mengacak-acak birokrasi,\" tutup Edison. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: