Curup Endemik Penyebaran DBD

CURUP RU - Sejumlah wilayah dalam Kota Curup merupakan wilayah endemik penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kendati demikian, tahun ini jumlah penyebaran DBD di Kabupaten Rejang Lebong cenderung menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. \"Dari data yang kita miliki pada tahun lalu terhitung sejak Januari hingga Mei, jumlah warga yang terkena DBD ini mencapai 77 kasus. Sedangkan pada periode yang sama dalam tahun ini hanya 17 kasus yang terjadi. Tentu ini menunjukkan adanya penurunan penyebaran penyakit tersebut,\" ungkap Kabid Pencegahan, Pengendalian, Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Harmansyah. Selain itu, lanjutnya, beberapa kecamatan di Kota Curup masih termasuk kawasan endemik penyebaran penyakit DBD khususnya kawasan padat penduduk seperti Kelurahan Tempel Rejo dan Desa Teladan di Kecamatan Curup Selatan, kemudian Kelurahan Talang Rimbo Lama di Kecamatan Curup Tengah, Kelurahan Sambe Baru di Kecamatan Curup Timur. \"Turunnya jumlah warga yang terserang penyakit ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran warga terhadap bahaya penyakit tersebut dan juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,\" lanjutnya. Ditambahkannya, program penanganan DBD melalui program gebrak DBD yang digiatkan pada tahun sebelumnya juga dinilai membuahkan hasil dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta aktif melakukan kegiatan gotong royong guna memutus mata rantai perkembangan nyamuk DBD. \"Pada Januari dan Februari 2017, tercatat ada 3 kasus DBD, Maret 2 Kasus, April 9 kasus dan Mei 3 kasus,\" tambahnya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk menekan penyebaran DBD tersebut agar terus melakukan gerakan 3M plus yakni menutup tempat air, menguras bak mandi dan mengubur barang bekas serta menaburkan bubuk abate sebagai upaya pencegahan. (eak)

Sumber: