Tips Mengolah Okra untuk Menurunkan Berat Badan dan Kolesterol

Menurut penelitian, mengonsumsi okra bisa menurunkan penyerapan gula di saluran pencernaan sehingga membuat kadar gula darah menjadi lebih stabil.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berisiko terhadap penyakit jantung. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi okra.

Kandungan zat seperti gel kental di dalam okra efektif untuk mengikat kolesterol dari makanan kemudian dikeluarkan dengan tinja tanpa diserap oleh tubuh.

Hasil penelitian lain menyebutkan bahwa polifenol pada okra memegang peran sebagai penghalang bahaya penyakit jantung.

3. Bebas lemak

Walaupun tampilan dalamnya mengandung lendir, setiap buah okra mentah hampir tidak memiliki kandungan lemak.

Alih-alih lemak, okra justru mengandung beberapa nutrisi penting untuk diet seperti protein dan serat.

Per 100 gram okra mentah juga bisa dikatakan rendah kalori sehingga tidak terlalu berpengaruh pada kenaikan berat badan.

Cara memilih dan memasak okra untuk dijadikan sebagai menu makanan diet tak bisa dilakukan sembarangan.

Apabila kalau kamu menemukan okra di supermarket atau pasar, pastikan pilih yang fisiknya mulus, halus, berwarna hijau segar, bebas bintik cokelat, dan tidak kering.

Untuk menghindari okra yang terlalu berlendir, kamu bisa ikuti teknik memasak sederhana seperti berikut ini :

- Rendam okra dalam air garam terlebih dulu sebelum dimasak menjadi sayur atau tumis.

- Ketika menumis okra, gunakan api sedikit besar sembari diperhatikan agae tidak gosong.

Sumber: