Tersenyum Meski Lagi Sedih Ternyata Bisa Sembuhkan Stres, Ini Penjelasannya!

RADARUTARA.ID - Terkadang, saat hidup terasa berat dan perasaan sedang terpuruk, tersenyum terasa seperti hal yang mustahil dilakukan.

Banyak orang beranggapan bahwa senyuman hanya datang ketika kita merasa bahagia atau tenang.

Namun, tahukah kamu bahwa tersenyum, bahkan ketika kita merasa sedih atau stres, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mental kita?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekspresi wajah kita, terutama senyuman, memiliki dampak yang besar pada otak dan tubuh kita.

Meskipun kita mungkin merasa tertekan atau kecewa, senyuman dapat memberikan efek positif yang tak terduga.

Ini mungkin terdengar aneh, tapi otak kita ternyata bisa "tertipu" oleh ekspresi wajah yang kita buat.

Ketika kita tersenyum, bahkan jika itu hanya senyuman palsu atau dipaksakan, otak kita merespons dengan mengeluarkan hormon-hormon tertentu yang berfungsi untuk meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.

Senyuman, meskipun dipaksa, akan merangsang produksi dua hormon penting, yaitu endorfin dan serotonin.

Endorfin dikenal sebagai hormon kebahagiaan karena mampu memberikan rasa nyaman dan mengurangi rasa sakit, sementara serotonin berfungsi untuk meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi kecemasan.

Ketika kedua hormon ini diproduksi, kita akan merasa lebih baik dan lebih mampu menghadapi stres.

Efek dari tersenyum ini bahkan telah diterapkan dalam terapi psikologi yang disebut dengan "terapi ekspresi wajah."

Dalam terapi ini, pasien diajak untuk mempraktikkan ekspresi wajah positif, seperti senyum, meskipun mereka sedang merasa cemas atau tertekan.

Tujuannya adalah untuk membantu otak merespons positif terhadap ekspresi yang ditunjukkan dan akhirnya memperbaiki kondisi mental seseorang.

Jadi, apa yang terjadi sebenarnya saat kita tersenyum meskipun hati sedang tidak baik-baik saja?

Sumber: