Pengadaan Lampu Jalan Padang Sepan Diduga Gunakan Spesfikasi Terendah
--
RADARUTARA.ID - Pengadaan lampu jalan tenaga Surya di Desa Padang Sepan Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) semakin menarik untuk disimak. Pasalnya pengadaan lampu jalan yang anggarannya mencapai Rp 262.503.000. untuk pemasangan 30 unit lampu itu,
diduga telah dilakukan mark up Anggaran, selain itu dugaan lain juga mencuat dalam pengadaan tersebut lantaran lampu ataupun seluruh spesfikasi bahan yang digunakan dalam pemasangan lampu tersebut kemungkinan menggunakan spesfikasi terendah.
Dugaan ini pun menguat, lantaran masyarakat yang mengeluhkan bahwa lampu yang menyala tidak bertahan selama 12 jam, seperti diungkapkan oleh S warga Padang Sepan, bahwa sejak matahari terbenam lampu tenaga Surya tersebut hanya bertahan paling lama jam 3 Shubuh.
"Iyo Sayo heran Pulo, padahal hari Idak hujan, panas terus, tapi Idak sampai shubuh, baru jam 3 la mati, kadang jam 2 malam la mati, ntah ngapo," ujar S.
Sementara itu, G salah seorang suplayer lampu yang juga sering memasang lampu tenaga Surya di beberapa Desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara mengungkapkan, ada indikasi kuat lampu tenaga Surya di Desa Padang Sepan menggunakan spesfikasi paling rendah.
"Iya kalo dilihat dari tiang dan lampu, kemungkinan itu spesfikasi paling rendah, atau paling bawah," ungkap G.
Lebih jauh, G menjelaskan untuk melihat spesfikasi lampu, paling mudah dilihat dari pipa yang digunakan.
"Spesfikasi nya itu ada, A,B,C, dengan ukuran tiang yang berbeda, untuk Paling bawah itu menggunakan pipa 2.5 dan 2 in dengan tinggi tiang 6 Meter," sampainya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: