Adab bertamu selanjutnya adalah berterima kasih dan mendoakan tuan rumah.
Rasa terima kasih sebagai bentuk penghargaan kepada pemilik rumah atas keramahan dan jamuan yang diberikan.
4. Menjaga adab makan dan minum
Saat disuguhi makanan atau minuman, seorang tamu hendaknya tetap memperhatikan adab makan dalam Islam.
Jangan menganggap sepele cuma karena tuan rumah adalah kerabat dekat ataupun sahabat akrab.
Salah satu adab yang harus diperhatikan yaitu tidak memberikan kritik terhadap jamuan yang dihidangkan.
5. Tidak memberatkan tuan rumah
Salah satu kesalahan yang seringkali terjadi yaitu tamu terlalu lama tinggal tanpa memperhatikan kondisi tuan rumah.
Padahal, tuan rumah mungkin merasa tidak nyaman atau memiliki urusan lain, namun segan untuk menyampaikannya.
Itu sebabnya, seorang tamu harus peka membaca situasi.
6. Menginap tidak lebih dari tiga hari
Jika seorang tamu harus menginap karena jarak perjalanan yang cukup jauh, Islam menetapkan batas maksimal sebanyak tiga hari.
Rasulullah Saw menegaskan bahwa memuliakan tamu menjadi kewajiban, namun setelah tiga hari, selebihnya dianggap sebagai sedekah dari tuan rumah.
Batasan ini menunjukkan kalau Islam sangat menjaga keseimbangan antara kewajiban memuliakan tamu serta hak tuan rumah untuk tetap tenang dalam menjalani kehidupan pribadinya.
Demikian beberapa adab bertamu dalam Islam yang perlu kamu perhatikan.