RADARUTARA.ID - Cincin emas menjadi salah satu aksesoris yang banyak digemari oleh masyarakat dari beragam kalangan.
Perhiasan ini juga dijadikan sebagai salah satu pelengkap penampilan dan juga dipakai sebagai pengikat pernikahan.
Kita kerapkali menjumpai banyak wanita yang menggunakan perhiasan dari emas, tapi jarang melihatnya di pria terutama dalam agama Islam.
Larangan tersebut cuma berlaku bagi laki-laki, sementara wanita diperbolehkan.
Salah satu hikmah larangan ini yaitu untuk membedakan perhiasan yang menjadi ciri khas atau peruntukan kaum hawa.
Pria dianjurkan untuk menjaga sifat maskulinitas serta kesederhanaan, dan menghindari penampilan yang menyerupai wanita.
Itu karena emas dianggap sebagai perhiasan mewah.
Islam menganjurkan pria untuk bersikap sederhana dan fokus terhadap nilai-nilai yang lebih hakiki seperti tanggung jawab dan amal, bukan kepada kemewahan fisik.
Terlepas dari hal itu, ternyata pria tidak diperbolehkan menggunakan cincin emas, baik untuk perhiasan ataupun pernikahan.
Bukan tanpa alasan, senyawa-senyawa yang ada di perhiasan emas tidak bisa keluar dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Hal ini dapat mengakibatkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan.
Dari sisi ilmiah atau medis (pendukung) sendiri menyebutkan bahwa partikel-partikel emas dapat terserap oleh kulit.
Pada pria, tidak ada mekanisme alami (seperti menstruasi pada wanita) yang berfungsi secara reguler untuk mengeluarkan tumpukan logam mulia tersebut dari dalam tubuh.
Penumpukan partikel emas dipercaya berpotensi memengaruhi sel darah atau kesehatan, walaupun temuan ini membutuhkan penelitian lebih lanjut dan masih menjadi perbincangan.
Berikut ini penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh cincin emas terhadap pria: