Hal ini akibat penggunaan obat-obatan tersebut bisa mempengaruhi kemampuan pembekuan darah.
4. Kondisi medis serius
Munculnya memar tanpa sebab juga dapat menjadi tanda adanya kondisi medis serius.
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan seseorang lebih gampang mengalami memar tanpa sebab adalah trombositopenia, penyakit von Willebrand, hemofilia, dan leukemia.
Tak hanya itu, ada pula peberapa penyakit lainnya yang bisa menimbulkan gejala memar tanpa sebab, yaitu trombofilia, limfoma non-Hodgkin, sindrom Ehlers-Danlos, dan disseminated intravascular coagulation (DIC).
Penanganan Memar Tanpa Sebab
Memar tanpa sebab yang muncul akibat olahraga berlebihan, biasanya bisa reda dan hilang dengan sendirinya melalui langkah penanganan memar di rumah.
Sementara memar akibat obat-obatan, biasanya juga bisa menghilang sendiri sesudah pengobatan selesai.
Jika memar yang muncul akibat kekurangan nutrisi, baik vitamin C ataupun vitamin K, kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen vitamin C atau vitamin K, tentu saja berdasarkan dosis yang diresepkan oleh dokter.
Sedangkan pada kasus memar tanpa sebab yang diakibatkan oleh penyakit tertentu, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya secara jelas.
Umumnya, dokter akan melakukan tes darah untuk mengukur jumlah trombosit dan waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku.
Sesudab mengetahui hasil diagnosis, barulah dokter akan melakukan pengobatan untuk meredakan memar sesuai dengan penyakit yang menyertainya.
Kalau memar tanpa sebab muncul lebih sering dari biasanya, tak kunjung membaik selama 2 minggu, atau ada riwayat perdarahan parah seperti mimisan setiap hari dan tidak juga berhenti, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkkan penanganan yang tepat.