RADARUTARA.ID- Aktivitas di luar ruangan atau bahkan di sekitar rumah kerap kali membuat seseorang tak bisa terhindar dari gigitan serangga.
Meskipun sebagian besar gigitan tersebut tidak membahayakan, tetap saja bisa menimbulkan rasa sakit, gatal, dan menjadi tidak nyaman.
Sebagian besar gigitan serangga bisa ditangani sendiri di rumah, asalkan tahu cara penanganannya.
Untuk gigitan yang mendatangkan rasa nyeri seperti sengatan lebah, dianjurkan untuk segera mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen ataupun ibuprofen.
Pastikan dosis yang dikonsumsi sudah tepat dengan petunjuk pada label obat.
Sedangkan, untuk gigitan yang menyebabkan gatal, pemakaian krim anti-gatal seperti hidrokortison akan sangat membantu.
Alternatif lainnya yaitu mengompres bagian yang gatal dengan es batu atau mengonsumsi antihistamin oral yang juga dijual bebas di pasaran.
Pembengkakan akibat gigitan juga bisa dikurangi dengan memakai kompres es. Metode ini cukup efektif dan dapat dilakukan beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan.
Tapi, penting untuk memperhatikan gejala lanjutan yang mungkin muncul sesudah digigit serangga.
Kalau seseorang mengalami ruam, demam, atau nyeri tubuh, segera konsultasikan ke dokter ataupun dermatologis bersertifikat.
Pastikan kamu menyampaikan bahwa kamu baru saja digigit serangga, karena itu akan membantu diagnosis penyakit akibat infeksi.
Masyarakat juga dianjurkan untuk tetap waspada dan mencari informasi tentang daerah-daerah yang tengah mengalami peningkatan kasus penyakit akibat digigit serangga.
Perencanaan perjalanan yang matang terutama pengetahuan tentang risiko kesehatan adalah hal yang tak boleh diabaikan.
Dengan penanganan yang cepat dan tepat terhadap gigitan serangga dapat mencegah komplikasi lebih lanjut, terutama jika gigitan tersebut bersumber dari serangga yang menyebarkan penyakit.