Tapi, hal ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Namun, penerapan pola hidup sehat tetap menjadi hal terpenting dalam mencegah penyakit asam urat.
4. Mengatasi sakit kepala dan migrain
Ada sebuah penelitian di jurnal Biomedical Research and Therapy (2019) tentang terapi bekam.
Penelitian ini meneliti sebanyak 132 orang yang mengidap sakit kepala kronis dan migrain.
Hasilnya, sakit kepala yang mereka alami jauh membaik dengan menjalani terapi bekam.
Mereka juga mengalami penurunan nyeri yang cukup signifikan dibandingkan kelompok yang tidak menjalani terapi bekam.
5. Meningkatkan Toleransi Nyeri
Manfaat selanjutnya dari terapi bekam adalah mampu meningkatkan toleransi nyeri.
Manfaat ini bisa didapat karena kemampuan terapi bekam dalam meningkatkan aliran darah sehingga mampu mengurangi gejala nyeri.
Bekam juga juga diklaim bisa dijadikan sebagai terapi suportif untuk beberapa penyakit, diantaranya seperti:
* Kelainan darah, seperti anemia dan hemofilia.
* Tekanan darah tinggi (hipertensi).
* Nyeri otot di kaki, panggul, dan leher.
* Varises.
* Penyakit rematik.