BATIK NAU, RADARUTARA.ID - Ditengah gencarnya perbaikan jalan di dalam area Kota Arga Makmur, kondisi ini cukup berbalik dengan kerusakan jalan dan jembatan di beberapa daerah yang terbilang cukup ekstrem.
Kerusakan jembatan terpantau berada di Desa Air Manganyau, dimana jembatan yang menghubungkan antara Manganyau Barat dan Manganyau Timur di daerah tersebut terpantau dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Padahal jembatan tersebut merupakan salah satu akses jalan utama masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari.
Berdasarkan pantauan radarutara.id, kondisi jembatan sangat jauh dari kata layak, lantaran lantai yang digunakan masih bermodalkan papan yang cuma disusun dan sudah alami kerusakan karena termakan usia.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Utara Jadi Korban Penipuan Agen Umroh, Rugi Rp50 Juta, Begini Modusnya
Bahkan beberapa kali warga kerap berinisiatif mengganti lantai jembatan menggunakan papan baru, agar supaya aset tersebut masih dapat difungsikan.
Untuk usulan perbaikan sendiri sudah sering disampaikan bahkan sudah ada dinas yang melalukan kroscek ke lapangan, hanya saja masih belum ada pergerakan sampai saat ini.
Kepala Desa Air Manganyau, Bambang Triyono dalam keterangannya, Rabu (10/9) mengatakan, jembatan ini sudah sangat lama tidak pernah mendapat perawatan dari pihak yang berwenang.
“Kondisi jembatan ini memprihatinkan dan sudah tidak layak dipakai, ini tentunya mengancam keselamatan warga,” kata Bambang.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Rekrut 2.306 PPPK Paruh Waktu, 663 Honorer Tak Terdata di BKN
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, AB Manulang mengatakan, jembatan gantung berbahan dasar kayu itu menjadi satu-satunya akses bagi warga Air Manganyau yang rata-rata bekerja sebagai pekebun.
“Jembatan ini menjadi satu-satunya jalan untuk masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari, karena infrastruktur itu merupakan satu-satunya akses penghubung antar Manganyau Barat dan Timu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Manulang berharap agar pemerintah setempat dapat segera merespons dan memperbaiki jembatan ini secepat mungkin, supaya warga dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman.
“Selama ini masyarakat sangat was-was melewati jembatan ini, kalau ambruk, ini menjadi masalah serius, makanya harus segera diperbaiki, kalau bisa dibuat dengan konstruksi beton dan aspal,” pungkasnya.