Jenis-jenis Jamu Tradisional Indonesia dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Jumat 21-03-2025,15:52 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Biasanya jamu tradisional bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, juga banyak manfaat jamu tradisional yang bisa diperoleh, tergantung pada bahan baku yang dipakao untuk membuat jamu. 

Supaha tidak salah pilih, cari tahu terlebih dahulu berbagai jenis jamu tradisional dan manfaatnya bagi kesehatan:

1. Kunyit asam

Kunyit asam adalah jenis jamu tradisional yang sudah populer sebagai pengobatan herbal untuk nyeri haid. 

Manfaat ini didapat dari senyawa alami curcumin pada jamu kunyit asam yang mampu mengurangi produksi senyawa prostaglandin yang menyebabkan nyeri, terutama nyeri haid.

Kemampuan curcumin untuk meredakan nyeri haid bahkan dinilai setara dengan obat antinyeri haid. 

Senyawa-senyawa yang ada di dalam jamu ini juga bermanfaat untuk meredakan demam, melancarkan pencernaan, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk membuat jenis jamu tradisional ini, kamu hanya perlu merebus sari kunyit dengan air asam jawa dan gula merah.

Setelah matang, diamkan sampai cukup dingin untuk dikonsumsi.

2. Temulawak

Bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, jenis jamu tradisional yang satu ini kerap kali diberikan kepada anak-anak yang kurang nafsu makan. 

Mengonsumsi jamu temulawak juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh supaya kamu terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya adalah pilek.

Temulawak juga terbukti ampuh dalam mengatasi beragam penyakit, seperti penyakit lambung, sembelit, BAB berdarah, wasir, penyakit liver, hingga radang sendi.

Jamu temulawak biasanya dibuat dengan cara merebus rimpang tersebut bersama dengan asam jawa, kencur, daun pandan, dan sedikit gula aren sebagai pemanisnya.

Kategori :