Kamera utamanya beresolusi 50 MP dengan dukungan OIS (Optical Image Stabilization) dan penstabil gimbal 6-sumbu, menggunakan sensor Sony Lytia-700 yang menggantikan IMX890.
Kamera ini didukung oleh kamera telephoto 32 MP dengan optical zoom 3x dan HyperClarity zoom 10-30x, serta kamera ultrawide 12 MP dengan bidang pandang 120°.
Di bagian depan, terdapat kamera selfie 32 MP untuk kebutuhan video call dan selfie.
Fitur AI juga diterapkan pada sistem kamera Zenfone 12 Ultra.
Software AI pada ponsel ini dapat memastikan subjek manusia atau hewan tetap berada di tengah frame saat merekam video, menerapkan efek bokeh pada foto portrait, serta meningkatkan kejelasan suara saat merekam video.
Dengan kombinasi hardware dan software yang canggih, Zenfone 12 Ultra siap menjadi andalan bagi para pecinta fotografi.
Untuk mendukung performa tinggi, Zenfone 12 Ultra dibekali baterai berkapasitas 5.500 mAh.
Ponsel ini mendukung pengisian cepat 65W melalui kabel dan wireless charging 15W.
Dengan pengisian cepat, baterai dapat terisi dari 0% hingga 100% hanya dalam 39 menit. Setelah terisi penuh, baterai ini mampu bertahan hingga 26 jam, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan seharian.
Zenfone 12 Ultra tetap mempertahankan headphone jack 3,5mm, yang semakin langka di ponsel flagship saat ini.
Ponsel ini juga dilengkapi teknologi Dirac Virtuo for Headphones untuk pengalaman audio yang lebih imersif.
Fitur lainnya termasuk dukungan dual-SIM 5G, eSIM, dan speaker stereo yang memastikan kualitas suara yang jernih.
Zenfone 12 Ultra sudah tersedia di Eropa, Taiwan, dan Hong Kong dengan tiga pilihan warna: Sage Green, Ebony Black, dan Sakura White.
Di Eropa, ponsel ini dibanderol mulai dari 1.099 Euro atau sekitar Rp 18,6 jutaan.
Sayangnya, belum ada informasi resmi mengenai kapan Zenfone 12 Ultra akan dirilis di Indonesia.
Asus Zenfone 12 Ultra hadir dengan sejumlah fitur unggulan, mulai dari layar besar, performa tangguh, kamera canggih, hingga dukungan AI yang luas.