3. Memberikan Rasa Tenang dan Kendali Lebih dalam Keuangan
Memiliki dana darurat memberi Anda rasa tenang, karena Anda tahu bahwa Anda memiliki cadangan untuk menghadapi keadaan yang tidak diinginkan.
Tanpa dana darurat, Anda mungkin merasa khawatir atau cemas setiap kali ada masalah mendesak yang harus diselesaikan, seperti kerusakan rumah, kendaraan, atau biaya medis.
Dengan dana darurat, Anda memiliki kendali penuh atas situasi tersebut tanpa perlu panik atau terburu-buru mencari solusi.
Ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk merencanakan langkah selanjutnya dan mengurangi stres yang datang dengan situasi tak terduga.
4. Menjaga Tujuan Keuangan Jangka Panjang Anda
Saat menghadapi keadaan darurat tanpa dana darurat, Anda mungkin merasa terpaksa harus menggunakan tabungan atau investasi yang sudah disiapkan untuk tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau pensiun.
Ini tentu bisa mengganggu perencanaan keuangan Anda yang lebih besar.
Dengan dana darurat, Anda tidak perlu khawatir akan terganggu dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Dana darurat akan menghalangi Anda untuk menarik uang dari investasi atau tabungan yang seharusnya digunakan untuk tujuan masa depan.
Ini membantu Anda tetap berada di jalur yang benar menuju tujuan keuangan Anda.
5. Mengurangi Ketergantungan pada Asuransi atau Bantuan Lainnya
Walaupun asuransi dapat membantu menanggung sebagian biaya darurat, ada banyak biaya yang tidak ditanggung oleh asuransi, seperti biaya pengobatan yang tidak tercakup, biaya perbaikan rumah atau kendaraan, atau biaya lainnya yang tidak diantisipasi.
Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak harus bergantung sepenuhnya pada asuransi atau bantuan eksternal yang mungkin saja tidak cukup atau tidak segera dapat diakses.
Dana darurat memberi Anda kebebasan untuk menangani berbagai situasi darurat secara mandiri, tanpa harus menunggu proses klaim atau bantuan lainnya yang mungkin memakan waktu.
Lalu, Seberapa Banyak Dana Darurat Dibutuhkan?