Jangan Tertipu! Begini Cara Menghindari Bunga Cicilan Bank yang Bisa Membengkak!

Rabu 22-01-2025,20:16 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Ketika mengajukan pinjaman atau kartu kredit, banyak orang hanya fokus pada besarnya cicilan bulanan yang perlu dibayar.

Namun, tanpa disadari, banyak bank yang memanfaatkan celah ini dengan menawarkan bunga yang bisa membengkak seiring berjalannya waktu.

Akibatnya, cicilan yang terasa ringan pada awalnya bisa menjadi beban berat di masa depan.

Lalu, bagaimana cara agar kita tidak terjebak dalam jebakan bunga cicilan yang membengkak?

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menghindarinya.

1. Pahami Suku Bunga Tetap dan Mengambang

Sebelum mengambil pinjaman atau kredit, penting untuk memahami jenis suku bunga yang ditawarkan oleh bank.

Ada dua jenis suku bunga yang umum: suku bunga tetap (fixed rate) dan suku bunga mengambang (floating rate).

Pada suku bunga tetap, bunga yang dibebankan pada pinjaman Anda akan tetap stabil sepanjang tenor pinjaman, sehingga Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih mudah.

Sementara itu, suku bunga mengambang bisa berubah-ubah mengikuti fluktuasi suku bunga acuan yang ditetapkan oleh bank sentral.

Ini berarti, meskipun bunga awal mungkin terlihat rendah, bunga bisa meningkat kapan saja, dan cicilan Anda pun bisa membengkak.

Untuk itu, jika Anda memilih pinjaman dengan bunga mengambang, pastikan Anda benar-benar memahami bagaimana perubahan suku bunga bisa mempengaruhi cicilan Anda.

Jika memungkinkan, pilih pinjaman dengan bunga tetap agar Anda terhindar dari perubahan yang tidak terduga.

2. Perhatikan Biaya Administrasi dan Asuransi Tersembunyi

Selain bunga, biaya administrasi dan biaya tambahan lainnya juga bisa membuat cicilan pinjaman Anda membengkak.

Kategori :