RADARUTARA.ID- Awal tahun 2025 diwarnai dengan fenomena unik yang menarik perhatian publik di berbagai kota besar Indonesia.
Sebuah permainan berbasis aplikasi bernama 'Koin Jagat' telah menciptakan kehebohan yang tak biasa, menggerakkan massa, terutama kaum muda, untuk berbondong-bondong mencari koin virtual di berbagai lokasi fisik.
Permainan ini menggunakan platform aplikasi 'Jagat' yang menggabungkan unsur digital dengan dunia nyata.
Para pemain harus mengunjungi lokasi-lokasi tertentu yang ditandai dalam peta digital aplikasi untuk menemukan koin virtual.
Yang menarik, permainan ini telah mendorong ribuan orang untuk menjelajahi berbagai tempat, mulai dari taman-taman kota, area pantai, hingga lokasi-lokasi yang tidak biasa seperti area pemakaman.
Meskipun game ini telah menciptakan sensasi di media sosial dan menarik partisipasi massal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, fenomena ini juga memunculkan kekhawatiran dari berbagai pihak.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta, melalui Kasatpol PP Satriadi, telah menyatakan kesiagaan mereka dalam mengawasi aktivitas ini.
Koordinasi dengan Dinas Pertamanan juga telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan kerusakan fasilitas publik yang dapat terjadi akibat kerumunan pencari koin virtual ini.
Di platform media sosial, khususnya X (formerly Twitter), muncul beragam tanggapan dari netizen.
Sebagian mengekspresikan kebingungan atas fenomena ini, sementara yang lain menyuarakan keprihatinan terhadap dampaknya.
Salah satu komentar yang mencuri perhatian adalah kekhawatiran tentang pengaruhnya terhadap pengemudi ojek online dan pelajar yang rela membolos sekolah demi berpartisipasi dalam permainan ini.
Yang menjadikan permainan ini semakin menarik perhatian adalah adanya insentif finansial.
Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui akun Instagram resmi @jagatapp_id, koin virtual yang berhasil dikumpulkan dapat ditukarkan dengan uang tunai.
Sistem reward ini tampaknya menjadi daya tarik utama yang mendorong antusiasme tinggi dari para pemain.
Namun, di balik popularitasnya, fenomena Koin Jagat ini juga memunculkan perdebatan di masyarakat.