OpenAI mengkonfirmasi bahwa versi WhatsApp ini menggunakan model bahasa ChatGPT o1-mini, menjamin kualitas respons yang setara dengan versi web.
Langkah strategis OpenAI ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memperluas aksesibilitas teknologi AI ke khalayak yang lebih luas.
Dengan mengintegrasikan ChatGPT ke platform populer seperti WhatsApp, OpenAI berhasil menurunkan barrier to entry bagi pengguna yang ingin memanfaatkan kecerdasan buatan dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Informasi ini dilaporkan oleh Dita Aliccia Armadani, seorang peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom, menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi AI terus mendapat perhatian dan liputan dari berbagai kalangan media.