2. Efek Radiasi Inframerah dan Konduksi Panas
Bukan hanya cahaya tampak, sinar matahari juga mengandung radiasi inframerah yang dapat dirasakan sebagai panas.
Warna hitam menyerap radiasi inframerah lebih banyak ketimbang warna lain, yang membuat pakaian hitam terasa lebih panas ketika terpapar sinar matahari langsung.
Hal Ini meningkatkan suhu pada kulit dan menambah rasa gerah ketika memakai pakaian berwarna hitam.
Tak hanya itu, pakaian hitam juga mempunyai kemampuan untuk menghantarkan panas dengan lebih efisien pada tubuh.
Hal ini terjadi lantaran warna hitam mampu menarik panas dari lingkungan sekitar dan mengarahkannya ke tubuh pemakainya, yang membuat suhu tubuh jadi lebih tinggi.
BACA JUGA:Transformasi S Pen Samsung Galaxy Z Fold 7, Menuju Era Baru Stylus Bertenaga Baterai
BACA JUGA:Smartphone Terpopuler 2025, Tawarkan Inovasi Terkini dari Pabrikan Global
3. Pengaruh Lingkungan dan Bahan Pakaian
Bukan hanya faktor warna, bahan pakaian juga mempengaruhi kenyamanan.
Pakaian yang dibuat dari bahan sintetis atau yang tidak dapat menyerap keringat dengan baik akan membuat tubuh terasa lebih panas, khususnya jika dipadukan dengan warna hitam.
Namun Sebaliknya, pakaian dari bahan alami seperti katun atau linen akan membantu tubuh untuk terasa lebih nyaman lantaran sifatnya yang lebih ringan dan mudah menyerap keringat.
BACA JUGA:Berbahan Dasar Sapo Tahu, Bisa Jadi Makanan Sehat dan Menghangatkan, Cocok Saat Musim Hujan Tiba!
BACA JUGA:5 Rekomendasi Produk Pemutih Kulit yang Aman dan Tersedia di Apotek
4. Efek Psikologis
Walaupun bukan faktor fisik, warna hitam akan memberi kesan yang lebih berat dan membatasi perasaan nyaman.