RADARUTARA.ID - Menstruasi adalah proses alami yang dialami setiap wanita sebagai bagian dari siklus reproduksi.
Meskipun hal ini normal, banyak wanita mengeluhkan rasa sakit atau kram yang muncul selama periode tersebut.
Kram menstruasi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan berbagai faktor diyakini dapat memperburuk kondisi ini.
Salah satunya adalah konsumsi minuman manis.
Lantas, benarkah minuman manis bisa membuat menstruasi terasa lebih sakit?
Pengaruh Gula pada Tubuh
Gula yang terkandung dalam minuman manis memang dapat memengaruhi tubuh dengan berbagai cara.
Saat kita mengonsumsi minuman manis atau makanan tinggi gula, tubuh akan merespons dengan melepaskan insulin, hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula darah.
Ketika kadar gula darah naik dengan cepat dan kemudian turun drastis, hal ini dapat menimbulkan perasaan lelah, cemas, dan bahkan memperburuk gejala-gejala PMS (Premenstrual Syndrome) seperti perubahan mood dan perut kembung.
Selain itu, lonjakan gula dalam darah dapat meningkatkan peradangan di tubuh.
Proses peradangan ini bisa memperburuk rasa sakit, termasuk kram menstruasi.
Oleh karena itu, konsumsi gula yang berlebihan selama menstruasi mungkin berkontribusi pada ketidaknyamanan yang lebih besar.
Gula dan Produksi Prostaglandin
Salah satu penyebab utama kram menstruasi adalah peningkatan produksi prostaglandin, senyawa yang berperan dalam memicu kontraksi otot rahim.
Semakin tinggi kadar prostaglandin, semakin kuat kontraksi yang terjadi, yang bisa menyebabkan rasa sakit.