BENGKULU UTARA, RADARUTARA.ID- Dua program yakni ketahanan pangan dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) masih menjadi skala prioritas pengunaan DD di TA 2025.
Diungkapkan Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, memang sampai saat, ini belum ada edaran atau PMK khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dalam mengatur penggunaan DD di TA 2025.
Namun secara umum kata Posma, beberapa program skala prioritas yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh desa di TA 2024 masih akan tetap dilanjutkan.
"Seperti program ketahanan pangan maksimal 20 persen dan BLT-DD maksimal 15 persen, itu masih tetap dilaksanakan di TA 2025," ujar Posma, Kamis (12/12).
BACA JUGA:BNN Bengkulu Sosialisasi Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba di Ketahun
BACA JUGA:Perda Pesantren Segera Diparipurnakan, Berikut Manfaatnya Bagi Pesantren di Bengkulu Utara
Ditambahkan Posma, selain program ketahanan pangan dan BLT-DD, sejumlah program khusus seperti pengalokasian anggaran 3 persen untuk operasional desa juga masih akan tetap direalisasikan pada penggunaan DD TA 2025.
"Khusus operasional desa juga tetap akan dialokasikan 3 persen," ungkapnya.
Lebih jauh, masih Posma, desa dapat mengalokasikan atau menggunakan sisa anggaran yang sebelumnya sudah terpangkas oleh program ketahanan pangan dan BLT-DD untuk melaksanakan pembangunan fisik yang sebelumnya telah direncanakan dan dinilai menjadi skala prioritas dalam menunjang keperluan masyarakat.
"Setelah program ketahanan pangan dan BLT-DD sudah dialokasikan, maka sisa anggaran lainnya bisa digunakan oleh desa untuk menyelenggarakan pembangunan fisik sesuai kebutuhan," demikian Posma.