ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Kegiatan musyawarah rencana pembangunan tingkat desa (Musrenbangdes) TA 2026 telah dilaksanakan oleh Pemdes Bangun Karya, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara pada Selasa (3/12) hari ini.
Hadir dalam kegiatan musyawarah tahunan dalam rangka menyepakati usulan pembangunan tingkat desa, ini adalah Camat Ulok Kupai, Kapolsek Ulok Kupai, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kades Bangun Karya, Agus Setiadi beserta aparatur perangkat desa, lembaga BPD Bangun Karya, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda hingga pendamping desa.
Sesuai hasil musyawarah dan mufakat yang berlangsung, total ada tiga jenis kegiatan yang menjadi skala prioritas usulan bagi Pemdes Bangun Karya untuk diperjuangkan di Musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten pada penganggaran APBD di TA 2026, mendatang.
Tiga skala prioritas usulan, itu diantaranya bidang Sarana dan Prasarana yang meliputi pengaspalan jalan poros ke TSM dengan volume 7,5 Km, pembangunan pelapis tebing dan rehab jembatan.
Selanjutnya di bidang Sosial dan Budaya meliputi Ambulance Desa, Perpustakaan Desa dan sarana dan prasarana Masjid. Terakhir, di bidang ekonomi terdapat usulan program PTSL, ternak besar dan pengajuan pupuk.
"Usulan ini kita tampung dari jalannya Musrenbangdes berdasarkan pokok pemikiran masyarakat dan pemerintah desa. Selanjutnya, usulan ini akan kita perjuangkan di Musrenbangcam mendatang dengan harapan besar bisa terakomodir di TA 2026 mendatang," ujar Kades Bangun Karya, Agus Setiadi.
Penyaluran BLT-DD Desa Bangun Karya--
Usai pelaksanaan Musrenbangdes, lanjut Kades, pemerintah desa juga berkesempatan menyalurkan program BLT-DD TA 2024 kepada masing-masing KPM.
Total kata Kades, ada jatah tiga bulan sekaligus program BLT-DD yang disalurkan desa kepada KPM, yakni jatah bulan Oktober, November dan Desember.
"Dengan demikian, jatah penyaluran program BLT-DD di TA 2024 ini sudah kita tuntaskan 100 persen sebanyak 12 bulan kepada KPM. Silahkan dimanfaatkan, semoga dapat meringankan beban bapak ibu KPM," demikian Kades.