RADARUTARA.ID - Dalam dunia perawatan wajah, retinol dan retinal menjadi dua bahan aktif terkanl yang ada di dalam skincare untuk mengatasi masalah kulit, terutama penuaan dini dan jerawat.
Kedua bahan ini bersumber dari keluarga yang sama, yaitu turunan vitamin A, tetapi menpunyai perbedaan dalam cara kerja dan efektivitasnya.
Retinol merupakan salah satu bentuk vitamin A yang paling umum dipakai dalam produk perawatan kulit.
Retinol bekerja dengan meningkatkan laju pergantian sel kulit, membantu mempercepat pengelupasan kulit mati, hingga merangsang produksi kolagen.
Ini membuat retinol menjadi pilihan yang tepat dalam mengatasi tanda-tanda penuaan mulai dari garis halus, kerutan, hingga bintik hitam.
BACA JUGA:Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Agar Kulit Kepala Sehat
BACA JUGA:Warna Rambut yang Cocok untuk Kamu yang Berkulit Kuning Langsat
Retinol mampu menyamarkan garis-garis halus dan kerutan dengan cara meningkatkan produksi kolagen.
Jika memakainya dengan rutin, retinol akan mencerahkan area gelap pada kulit, seperti bekas jerawat hingga noda hitam.
Retinol membuka pori-pori yang tersumbat serta mengurangi produksi minyak berlebih, yang akan mengurangi serta mencegah jerawat.
Sedangkan, retinal adalah turunan vitamin A lain yang juga dipakai dalam produk perawatan kulit.
Retinal bekerja lebih cepat ketimbang retinol lantaran hanya memerlukan satu tahap konversi menjadi asam retinoat (bentuk aktif vitamin A) di dalam kulit.
BACA JUGA:Kamu Bisa Gunakan Resep Tradisional dari Leluhur untuk Mencerahkan Kulit Ketiak dengan Cepat
BACA JUGA:Mengenal Tren Fast Beauty yang Ternyata Tak Begitu Baik untuk Kesehatan Kulit
Ini menjadikan retinal lebih kuat dan lebih efektif dalam meremajakan kulit, tetapi juga berpotensi lebih iritatif.