RADARUTARA.ID- Indonesia masih menjadi peringkat teratas negara yang menyukai tontonan drama ataupun film dari negara Korea atau lebih dikenal dengan Drakor.
Drama Korea (K-Drama) lebih sering ditonton oleh banyak orang jika dibandingkan sinetron lokal karena beberapa alasan.
Selain visual yang ditampilkan sangat menarik karena selalu cantik dan tampan, jalan cerita yang ditampilkan juga menjadi daya tarik para penonton.
Jadi, tidak salah jika Drakor sampai saat ini masih menjadi tontonan yang masih sangat diminati oleh banyak orang.
BACA JUGA:Pastikan Usahamu Legal, Agar Tak Dijegal di Tengah Jalan
BACA JUGA:Walau dengan Modal Minim, Kamu Tetap Bisa Mulai Usaha UMKM
Berikut ini alasan mengapa Drakor masih sangat digilai oleh para penggemarnya jika dibandingkan dengan produksi dalam negeri dalam hal ini Indonesia.
1. Cerita yang Terstruktur dan Tidak Bertele-tele
Drama Korea biasanya memiliki jumlah episode yang sudah ditentukan sejak awal (rata-rata 16–20 episode).
Sehingga ceritanya lebih terfokus, tidak bertele-tele, dan memiliki ending yang jelas.
Sinetron Indonesia sering kali memiliki episode yang panjang dan terkadang diperpanjang berdasarkan rating, sehingga alur cerita sering terasa berulang atau membosankan.
BACA JUGA:Sesekali Kamu Harus Coba Masak Sendiri Ayam Rica-Rica, yang Pasti Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Resep Sambal Matah Praktis dan Sedap, Cocok Jadi Teman Makan Ikan Goreng
2. Produksi Berkualitas Tinggi
Drama Korea dikenal dengan sinematografi yang memukau, pemilihan lokasi yang estetis, serta penggunaan teknologi editing yang canggih.