PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Dipastikan hingga Senin (18/11) hari, ini, aksi pemortalan atau blokade jalan di lingkungan perusahaan PT Agricinal-Sebelat oleh massa yang tergabung di dalam forum masyarakat bumi pekal (FMBP) masih berlangsung.
Bahkan, eskalasi pemortalan jalan yang terjadi di lingkungan PT Agricinal ini pun telah meluas hingga ke beberapa titik yang menimbulkan dampak langsung terhadap aktivitas perusahaan secara luas.
Kepada radarutara.id, Camat Putri Hijau, Ahmadi, membenarkan, bahwa eskalasi pemortalan yang dilakukan oleh warga terhadap akses jalan di lingkungan PT Agricinal telah bertambah atau meluas dibanding aksi sebelumnya.
Kondisi ini pun, kata Camat, sudah ia koordinasikan kepada jajaran terkait di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara.
"Perkembangan yang terjadi di lapangan sudah kami sampaikan ke pemerintah daerah melalui Asisten I," ungkap Camat, Senin (18/11).
BACA JUGA:Patroli Pengendalian Konflik Harimau Sumatera Akan Ditingkatkan saat Hari Pencoblosan
Namun sayangnya, kata Camat, sejak hal itu ia sampaikan belum ada petunjuk lebih lanjut dari pihak terkait untuk merespon aksi susulan yang dilakukan oleh warga di lingkungan PT Agricinal tersebut.
"Sampai hari ini belum ada petunjuk apapun," kata Camat.
Lebih jauh, Camat, hanya bisa menghimbau kepada masyarakat maupun perusahaan untuk bersama-sama menahan diri dan mencari solusi terbaik untuk menuntaskan konflik yang masih berlangsung.
"Sementara, ini kami hanya bisa menghimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menahan diri sambil kita menunggu solusi terbaik dari pemerintah," demikian Camat.