Salicylic acid biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, seperti serum, toner, dan krim.
BACA JUGA:Niacinamide vs Vitamin C Diklaim Ampuh Cerahkan Kulit, Ini Faktanya
Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu. Bagi yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya mulai dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi.
Cara penggunaan salicylic acid juga cukup mudah.
Setelah membersihkan wajah, aplikasikan produk yang mengandung salicylic acid pada area yang memiliki bekas jerawat, namun gunakan secara tepat dan jangan berlebihan.
Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kering atau iritasi. Sebaiknya, perhatikan reaksi kulitmu dan sesuaikan frekuensi penggunaan.
BACA JUGA:Ternyata Alpukat Bisa Jadi Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Kering!
BACA JUGA:Ingin Kulit Glowing? Kamu Harus Coba Rutin Makan 5 Sayur Ini dan Lihat Perubahannya dalam 7 Hari!
Meskipun salicylic acid cukup efektif, penggunaannya sebaiknya dipadukan dengan perawatan kulit lainnya untuk hasil yang optimal.
Menjaga kelembapan kulit sangat penting, terutama jika menggunakan bahan aktif seperti salicylic acid.
Gunakan pelembap non-comedogenic untuk menghindari sumbatan pada pori-pori.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya setiap hari, karena paparan sinar UV dapat memperburuk kemerahan pada bekas jerawat dan menghambat proses penyembuhan.
BACA JUGA:Ternyata Hampir 90% Wanita Salah dalam Merawat Kulit, Apakah Kamu Salah Satu Diantaranya?
BACA JUGA:Jangan Percaya! Ini 7 Mitos Perawatan Kulit yang Harus Kamu Hentikan Sekarang!
Selain salicylic acid, ada beberapa bahan lain yang dapat membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat, seperti niacinamide dan vitamin C.