4. Budaya dan Psikologis
Dalam beberapa budaya, ngidam dipandang sebagai hal yang wajar dan bahkan dijadikan simbol perhatian dari pasangan.
Faktor psikologis dan sosial ini bisa mempengaruhi seberapa kuat keinginan tersebut muncul.
Dampak Jika Ngidam Tidak Dituruti
- Stres Emosional
Jika keinginan ngidam tidak dipenuhi, ibu hamil bisa merasa stres, cemas, atau frustrasi.
Ini dapat mempengaruhi suasana hati secara keseluruhan, yang mungkin berdampak pada kesehatan mental selama kehamilan.
- Gangguan Tidur
Beberapa ibu hamil mungkin merasa sulit tidur jika mereka merasa ngidamnya tidak dipenuhi, terutama jika mereka memikirkan makanan yang sangat diinginkan.
- Kekurangan Nutrisi
Jika ngidam berhubungan dengan kebutuhan nutrisi (seperti menginginkan buah segar atau makanan kaya zat besi), mengabaikannya mungkin bisa mengindikasikan kekurangan nutrisi tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua ngidam menandakan kekurangan nutrisi.
- Pengaruh Psikologis
Ada kepercayaan bahwa ngidam yang tidak dituruti akan memengaruhi perkembangan bayi atau menyebabkan bayi lahir dengan tanda tertentu (misalnya tanda lahir), tetapi ini lebih merupakan mitos daripada fakta ilmiah.
Meskipun ngidam adalah hal umum, penting bagi ibu hamil untuk tetap memilih makanan sehat dan seimbang.
Jika ada ngidam makanan yang tidak sehat atau aneh (seperti ngidam benda non-makanan, yang disebut pica), sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.