Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Pria yang Sah dalam Islam

Jumat 18-10-2024,19:00 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Pria yang dalam keadaan hadas besar diwajibkan untuk mandi wajib supaya bisa menunaikan ibadah.

Mandi wajib atau mandi junub merupakan praktik bersuci yang diwajibkan dalam agama Islam. 

Bagi seorang pria, situasi yang mengharuskannya untuk mandi wajib yakni setelah mimpi basah, mengeluarkan air mani, atau setelah berhubungan suami istri.

Saat hendak mandi wajib, seorang Muslim dianjurkan untuk mengawalinya dengan membaca doa niat mandi wajib seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Persoalan mandi junub ini sangat penting diketahui lantaran berhubungan dengan ibadah-ibadah lain, baik yang bersifat fardu ataupun sunnah.

Karena orang yang dalam keadaan junub dan belum bersuci dilarang menunaikan sholat, berdiam diri atau duduk di masjid, thawaf atau mengelilingi Ka'bah, melafalkan ayat Al Quran, serta menyentuh mushaf.

Perintah mengenai mandi wajib tercantum dalam firman Allah pada Surat Al Maidah ayat 6.

Berikut kni dua versi doa mandi wajib pria. Kedua doa ini sama-sama sahih untuk dibaca saat hendak mandi junub.

Nawaitul ghusla li raf'il janabati.

Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala.

Dengan membaca doa niat sebelum mandi wajib, seorang Muslim mengakui bahwa hanya Allah Swt yang dapat mengampuni dosa-dosanya dan menjadikannya suci kembali.

Bagi pria Muslim, memahami tentang tata cara mandi wajib dan doa yang menyertainya adalah bagian penting dalam ibadah mereka.

Berikut ini tata cara mandi wajib pria, mulai dari masuk ke kamar mandi hingga keluar dari kamar mandi.

Kategori :