Walaupun IUD sangat efektif, ada kemungkinan kecil pengguna bisa hamil saat menggunakan IUD.
Jika ini terjadi, ada risiko kehamilan ektopik, yaitu kehamilan di luar rahim (biasanya di tuba falopi), yang merupakan kondisi berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.
7. Reaksi Alergi
Pada beberapa kasus, wanita bisa mengalami reaksi alergi terhadap material IUD, seperti tembaga pada IUD tembaga.
Gejala reaksi alergi bisa berupa iritasi, peradangan, atau gejala alergi lainnya.
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan! Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Mengubah Kulit Kamu dalam Semalam
BACA JUGA:Suami Wajib Pahami, Penyakit Ini Kerap Menimpa Ibu Rumah Tangga
Cara Mencegah dan Mengatasi Risiko
Setelah pemasangan, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan tenaga medis untuk memastikan posisi IUD tetap aman.
Jika mengalami nyeri hebat, demam, perdarahan berat, atau tanda-tanda lain yang tidak biasa, segera hubungi dokter.
Diskusikan riwayat kesehatan dan preferensi pribadi dengan dokter sebelum memilih jenis IUD untuk memastikan metode yang dipilih sesuai.
Meskipun ada potensi risiko, spiral KB tetap menjadi pilihan yang sangat efektif dan banyak digunakan