RADARUTARA.ID- Pada zaman kolonial Inggris, dibangun sebuah benteng megah di Provinsi Bengkulu yang bernama Benteng Marlborough atau Fort Marlborough.
Benteng ini pun menjadi salah satu ikon paling bersejarah di Provinsi Bengkulu dengan keunikan arsitekturnya.
Dilansir dari detik.com, Benteng Marlborough merupakan benteng peninggalan kolonial Inggris yang dibangun antara tahun 1714-1719 di masa pemerintahan Gubernur Joseph Collet.
Benteng Marlborough berdiri kokoh di atas lahan seluas 44.100,5 meter2.
BACA JUGA:Wisata Kampung Jambu Agrefi Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga
BACA JUGA:Hati-hati, Jangan Pernah Pencet Jerawat di Area Triangle Spot!
Benteng ini berbentuk seperti kura-kura dengan kepala yang mengarah ke barat daya, sementara pintu masuk benteng lebih mengarah ke barat.
Di bagian belakang benteng tersedia pintu masuk dan sebuah jembatan di atas parit yang membentuk bagian ekor.
Di sekeliling benteng, masih ada batas-batas asli berupa parit-parit yang berfungsi sebagai batas terluar benteng ini.
Di bagian dalam benteng ada bangunan memanjang yang dulunya difungsikan sebagai gudang persenjataan, tempat tahanan, serta perkantoran.
BACA JUGA:Aksesnya Mudah dan Ramah Dikantong, Ayo Berwisata ke Air Terjun Ini
BACA JUGA:Capek Kerja Terus? Yuk, Healing ke Kampoeng Durian Bengkulu Tengah
Secara keseluruhan bentuk bangunan menyerupai kura-kura yang menjadi ciri khas benteng-benteng di Eropa.
Benteng Marlborough berlokasi di Pantai Tapak Padri dan membelakangi Samudera Hindia.
Cuma memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Bandara Fatmawati Soekarno.