Sejarah Singkat Benteng Marlborough, Peninggalan Kolonial Inggris di Bengkulu

Selasa 01-10-2024,16:31 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Benteng Marlborough merupakan benteng terbesar kedua di Asia Tenggara dan tetap kokoh berdiri di usia 309 tahun. 

Benteng peninggalan Kolonial Inggris ini mulai dibangun pada tahun 1714 dan selesai di tahun 1719.

Benteng Marlborough merupakan benteng kedua yang dibangun oleh kolonial Inggris di Provinsi Bengkulu. 

Benteng pertama yang dibangun bernama benteng York. 

BACA JUGA:Wisata Kampung Jambu Agrefi Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

BACA JUGA:Aksesnya Mudah dan Ramah Dikantong, Ayo Berwisata ke Air Terjun Ini

Tetapi benteng tersebut dianggap tidak berfungsi secara maksimal lantaran lokasinya yang kurang strategis, yakni di pinggir Sungai Serut. 

Hal tersebut yang melatar belakangi dibangunnya Benteng Marlborough.

Dalam sejarahnya, Benteng Marlborough difungsikan sebagai benteng pertahanan tentara kolonial Inggris dari serangan musuh. 

Tetapi selain itu, benteng ini juga digunakan sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah hasil perdagangan.

BACA JUGA:Capek Kerja Terus? Yuk, Healing ke Kampoeng Durian Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Hati-hati, Jangan Pernah Pencet Jerawat di Area Triangle Spot!

Ada beberapa ruangan di dalam benteng ini diantaranya seperti barak militer, kantor perdagangan, gudang penyimpanan hingga penjara.

Sekarang ini Benteng Marlborough menjadi tempat paling bersejarah di Provinsi Bengkulu dan menjadi tempat wisata bagi masyarakat lokal maupun luar kota Bengkulu.

Selain memiliki nilai sejarah, lokasi benteng ini juga sangat strategis, sehingga membuat wisatawan bukan cuma berwisata sejarah namun juga bisa menikmati keindahan pantai Panjang dari bagian atas benteng.

Kategori :