RADARUTARA.ID- Maskara merupakan salah satu produk kosmetik yang paling umum digunakan untuk mempercantik tampilan mata.
Namun, belakangan ini, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa penggunaan maskara bisa menjadi salah satu penyebab munculnya masalah kesehatan, terutama bintitan.
Bintitan, atau hordeolum, adalah infeksi pada kelenjar minyak di sekitar kelopak mata yang dapat menyebabkan benjolan merah dan nyeri.
Bintitan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menginfeksi kelenjar minyak di kelopak mata.
BACA JUGA:Minyak Esensial Alami yang Terbukti Melebatkan Alis dan Bulu Mata
BACA JUGA:Ternyata Menggabungkan Retinol dan Tranexamic Acid Bisa Bikin Kulit wajah Cerah Bersinar Loh
Meskipun bintitan tidak berbahaya dan biasanya sembuh dengan sendirinya, kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala umum bintitan meliputi pembengkakan, kemerahan, rasa nyeri, dan kadang-kadang nanah di area yang terinfeksi.
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan bintitan adalah kebersihan.
Maskara yang terkontaminasi bakteri, baik karena usia produk yang sudah lama atau karena penggunaan yang tidak higienis, dapat memperkenalkan bakteri ke area sensitif mata.
BACA JUGA:Hati-hati, Kandungan Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Wajahmu Jadi Kurang Menarik Loh!
BACA JUGA:Tips Memilih Moisturizer yang Tepat untuk Wajah Sesuai Jenis Kulit
Penggunaan maskara yang telah kadaluarsa sangat berisiko dan bisa menjadi sarang bakteri.
Mengoleskan maskara terlalu dekat dengan garis bulu mata juga dapat memicu iritasi dan infeksi.
Selain itu, jika aplikator maskara tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa produk yang menempel bisa terjebak di pori-pori kelopak mata, menyebabkan peradangan.