TANJUNG AGUNG PALIK, RADARUTARA.ID- PJs Kades Lubuk Sematung Kecamatan Tanjung Agung Palik Hadirin S.IP membantah dugaan tidak transparannya pengelolaan Ketahanan Pangan di Desa yang di pimpinnya tersebut.
Hadirin juga menyampaikan bahwa, sejak awal seluruh proses Ketahanan Pangan dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Desa Lubuk Sematung.
"Kita pastikan seluruh prosesnya Transparan, tidak ada yang di tutup - tutupi," ujarnya.
Dijelaskan pula oleh Hadirin, Lokasi Kolam awalnya memang tidak berada di Desa, hal ini lantaran kondisi Air di Desa Lubuk Sematung yang kurang bagus sehingga bakal berdampak pada perkembangan bibit ikan.
"Awalnya memang kita Tarok di Desa Alun Dua, itu hanya sementara sembari menunggu Kolam di Desa Lubuk Sematung Selesai dan sudah layak utk di lepaskanlah ikan," jelasnya
Disampaikan pula oleh Hadirin, Pemerintah Desa juga membuat berita acara dalam proses tersebut.
"Kita tidak mau asal saja,oleh sebab itu semua prosesnya ada berita acaranya," sampainya.
Dikatakan pula oleh, untuk saat ini seluruh hasil dari ketahanan pangan sudah dibagikan kepada masyarakat.
"Hasilnya pun jelas, masyarakat juga mendapatkan ikan yang sudah di panen," ujarnya.
Sementara itu, Jack warga Desa lubuk Sematung juga mengakui bahwa sudah menikmati hasil dari Ketahanan Pangan tersebut.
Diungkapkannya pula bahwa masyarakat juga merasa sangat senang akan hal tersebut.
"Ya benar, kami masyarakat sudah menikmati program ketahanan pangan tersebut, kita pun berharap agar program tersebut bisa terus bisa dilanjutkan," tutupnya. (Adv)