Namun, reaksi ini bukan jerawat dalam arti sebenarnya, melainkan reaksi kulit yang disebabkan oleh alergi.
BACA JUGA:Mengapa Eksfoliasi Wajah Itu Penting dan Apa Manfaatnya?
BACA JUGA:Menghadapi Musim Panas dengan Tren Kecantikan Terbaru yang Bisa Buat Wajahmu Tetap Glowing
Kacang sendiri tidak secara langsung mempengaruhi keseimbangan hormon yang berhubungan dengan jerawat.
Jerawat sering kali dipicu oleh fluktuasi hormon, seperti yang terjadi pada masa pubertas atau saat menstruasi.
Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kacang secara langsung mempengaruhi hormon tersebut, kita tetap perlu menjaga pola makan demi menjaga kesehatan.
Pola makan sebenarnya menjadi salah satu faktor yang lebih berhubungan dengan potensi timbulnya jerawat.
Contohnya seperti mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat refinasi secara berlebihan tentu dapat menjadi penyebab jerawat.
BACA JUGA:Cukur Bulu Wajah Katanya Bikin Muka Auto Glowing? Bener Gak Yah?
BACA JUGA:Rekomendasi Serum Hanya Rp50 Ribuan, Namun Dijamin Bisa Bikin Wajah Glowing!
Makanan ini dapat menyebabkan lonjakan insulin dan hormon androgen, yang dapat meningkatkan produksi sebum dan berpotensi menyebabkan jerawat.
Kacang tidak termasuk dalam kategori makanan tersebut dan biasanya tidak berkontribusi pada kondisi ini.
Jadi, secara umum, kacang tidak menyebabkan jerawat secara langsung. Kacang malah dapat menjadi sumber nutrisi yang bermanfaat dan tidak mengandung bahan-bahan yang dikenal menyebabkan jerawat.
Namun, bagi beberapa orang makanan tertentu mungkin memicu reaksi kulit yang berbeda.
Jika kamu khawatir tentang jerawat, maka penting bagi kamu untuk mengidentifikasi pola makan secara menyeluruh dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi pada jerawat, seperti hormon, kebiasaan perawatan kulit, dan stres.