RADARUTARA.ID - Warga Negara Indonesia (WNI) terutama masyarakat di Bengkulu Utara yang memiliki hak pilih akan mengikuti Pemilihan Umum 2024 untuk memilih bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur. Mereka merupakan arsitek kebijakan dan penentu nasib kita ke depan.
Sebagai warga negara teurtama yang beragama islam, kita tidak hanya bisa berharap semoga mereka tidak bertindak zalim, namun kita wajib menuntut kejujuran dan keadilan dari mereka.
Seorang pemimpin yang adil akan memperoleh tempat istimewa di sisi Allah SWT. Bukan cuma doanya yang dikabulkan, namun dia juga menjadi sosok yang dicintai oleh Allah SWT. Hal ini terjadi lantaran dia selalu berdiri teguh di atas kebenaran, menyebarkan kebajikan, serta menghapuskan segala bentuk kemungkaran.
BACA JUGA:3 Cara Mudah Meluruskan Rambut secara Alami Tanpa Catokan, Langsung Rapi dalam Hitungan Menit
Adapun doa agar diberikan pemimpin yang adil dan amanah.
1. Doa Versi Pertama
Allahumma inni a'udzubika min imratisshibyan was sufaha'
Artinya: "Ya Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh."
2. Doa Versi Kedua
Allahumma laa tusallith 'alainaa bidzunubinaa man laa yakhafuka fiinaa wa laa yarhamunaa
Artinya: "Ya Allah dikarenakan dosa-dosa kami janganlah Engkau kuasakan (beri pemimpin) orang-orang yang tidak takut kepada-Mu atas kami dan tidak pula bersikap rahmah kepada kami."
BACA JUGA:5 Langkah Mudah Memutihkan Kulit Tangan dan Kaki yang Belang dengan Cepat
3. Doa Versi Ketiga
Allahumma rabbis samaawaati wa rabbil 'arsyil adziim, kun lii jaaram min fulaanibni fulaan, wa ahzabihi min kholaa- iq, ay yafrutho 'alayya ahadum minhum aw yathghoo, 'azza jaaruka wa jalla tsanaa- uka wa laa ilaaha illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan tujuh lapis langit dan Tuhan Arasy yang agung, jadilah pelindungku dari Fulan bin Fulan (sebutkan nama), dan kelompoknya dari makhluk-Mu yang ingin bertindak jahat ke atasku. Sangat mulia pelindungan-Mu dan sangat tinggi pujian-Mu, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau."