RADARUTARA.ID- Kopi telah menjadi minuman pagi yang tak terpisahkan bagi banyak orang, memberikan dorongan energi untuk memulai hari. Namun, Dr. Anis Khalaf, seorang dokter ahli akupuntur, baru-baru ini memperingatkan tentang tanda-tanda yang mungkin menunjukkan perlunya seseorang untuk menghentikan konsumsi kopi.
Melalui sebuah postingan di akun TikTok-nya, Dr. Khalaf membagikan wawasan tentang gejala pada lidah yang bisa menjadi indikator penting.
"Jika kamu ingin tahu apakah kamu harus berhenti minum kopi, coba julurkan lidahmu dan periksa di cermin," ujar Dr. Khalaf, seperti dikutip dari Mirror UK.
"Jika lidahmu memiliki banyak retakan dan lapisan kuning yang tebal, mungkin sudah saatnya kamu berhenti minum kopi."
BACA JUGA:Sukses Panen Jagung, TNI di Kabupaten Bengkulu Utara Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu
Dr. Khalaf menekankan bahwa gejala tersebut sering kali berkaitan dengan 'ketidakseimbangan dalam tubuh', yang bisa diperburuk oleh konsumsi minuman berkafein. Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, ia merujuk pada kondisi yang dikenal sebagai 'kekurangan yin' dalam pengobatan tradisional China.
Menanggapi hal ini, Dr. Lawrence Cunningham, seorang dokter umum di The UK Care Guide, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang ketidakseimbangan tubuh. Menurutnya, kondisi ini terjadi ketika 'aspek nutrisi' dalam tubuh terkuras, yang dapat menyebabkan kegelisahan, sensasi jantung yang tidak nyaman, dan gejala lainnya.
"Kopi adalah stimulan yang 'menghangatkan', dan ini bisa memperparah gejala tersebut," jelas Dr. Cunningham.
Namun, Dr. Cunningham juga menambahkan bahwa lapisan kuning tebal pada lidah tidak selalu menunjukkan keengganan terhadap kopi.
"Berdasarkan pengalaman saya, lapisan kuning tebal di lidah biasanya menunjukkan adanya ketidakseimbangan pada sistem pencernaan, bukan karena kopi itu sendiri," katanya.
Lapisan kuning pada lidah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebersihan mulut yang buruk, dehidrasi, atau keberadaan bakteri dan jamur. Kopi, yang bersifat asam, dapat mengubah keseimbangan pH dalam mulut dan berkontribusi pada pertumbuhan bakteri dan ragi, yang pada gilirannya bisa menyebabkan lapisan kuning tersebut.
Selain gejala pada lidah, ada berbagai tanda lain yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi mungkin berdampak negatif pada tubuh. Ketidaknyamanan perut dan refluks asam adalah beberapa gejala yang paling umum. Kopi dikenal dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang mungkin tidak cocok bagi beberapa orang.
"Seringnya sakit kepala atau migrain bisa dikaitkan dengan konsumsi kopi yang berlebihan, terutama jika seseorang mengonsumsi kopi dalam jumlah besar sepanjang hari," tutup Dr. Cunningham.*