RADARUTARA.ID - Kuliner asli kota Bandung seolah menjadi raja pada makanan UMKM di Provinsi Bengkulu. Beraneka jajanan yang awalnya terkenal dan tercipta di Bandung kini sangat gampang ditemukan di banyak daerah, terutama di kota Bengkulu.
Seperti cireng, jajanan berbahan dari aci alias sagu yang dibuat mirip pempek. Sajian ini umumnya dimakan dengan sambal atau saus.
Kemudian ada cilok, aci yang yang tidak digoreng tetapi cuma dikukus. Dimakan dengan tusuk sate, sesuai namanya aci yang dicolok atau ditusuk.
BACA JUGA:Punya Banyak Manfaat, Begini Cara Mengonsumsi Bunga Telang yang Baik dan Benar
Berbeda dengan cilor, masih dari aci yang digoreng tetapi digorng berbarengan dengan telur. Hasilnya, aci akan terbalut dengan telur yang membuatnya menjadi gurih ditambahkan dengan saus kacang.
Bukan hanya jenis aci-acian, makanan yang jauh lebih terkenal adalah seblak. Jajanan yang sudah ada sejak 10 tahun belakangan ini dijual di berbagai tempat.
Makanan ini terdiri dari mi, ceker ayam, bakso, makanan kemasan berupa seafood, sayur, aneka jamur dan lainnya. Dimakan dengan tambahan kuah pedas dan citarasa kencur yang cukup kuat.
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, 67 Jamaah Haji Indonesia Masih Sakit dan Dirawat di Makkah
Sedangkan jajanan lain seperti batagor sejak lama hadir di Bengkulu. Sehingga beberapa orang menilai lebih gampang mencari jajanan bandung ketimbang jajanan asli Bengkulu, di Bengkulu.
Selain enak dan unik, jajanan asal Bandung bisa terkenal lantaran ada banyak orang yang mempromosikan makanan ini di media sosial.
Ada banyak sekali praktisi UMKM di Bengkulu yang ikut terseret tren kuliner Bandung, salah satunya menjual basreng alias bakso goreng. Makanan ini sebenarnya adalah kerupuk yang diberi bubuk cabe ekstra pedas.
Menjadikan makanan tersebut sebagai produk UMKM di Bengkulu lantaran jajanan asal Bandung ini mudah untuk ditiru. Sehingga gampang diduplikasi oleh para pelaku usaha di Bengkulu.*