RADARUTARA.ID- Upaya perbaikan dan pemeliharaan terhadap fasilitas pipanisasi distribusi di Depo BBM Pulau Bai terus dilakukan oleh Pertamina Bengkulu. Khususnya, kepada pipa alir bawah laut yang beberapa waktu diduga tertabrak oleh tongkang hingg mengakibatkan kebocoran.
Dilansir melalui RRI Bengkulu, Senior Communication Pertamina Petra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Haris Yanuanzah, sejak insiden tongkang pada Minggu 2 Juni 2024 dan Senin 3 Juni 2024 dilakukan identifikasi kebocoran, pihaknya langsung melakukan langkah cepat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengevakuasi (mengangkat) tongkang pada Selasa 4 Juni 2024.
“Kondisi di Pertamina pada saat evakuasi tongkang kemarin sudah lancar. Pas evakuasi itu hari Selasa, jadi tongkang sudah ditarik oleh pemilik kapal,” ujar Haris Yanuanzah saat konferensi pers di Media Center Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Tunggu Alat Berat dari Bengkulu, Truk Towing Belum Dievakuasi
Ditambahkan Haria, tim penyelam juga sudah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan secara visual terhadap dugaan pipa yang mengalami kebocoran dan dengan serangkaian tes untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan serta langkah mitigasi melokalisir areal sekitar supaya tidak terdampak lebih luas.
“Saat ini memang kita lagi maintenance (pemeliharaan/perbaikan), karena kita memitigasi agar tidak berdampak lebih luas. Pada prinsipnya progressnya berjalan. Krusialnya itu pada saat ada tongkang itu aja,” pungkasnya.
Masih Haris, saat ini langkah normalisasi fasilitas perpipaan terus dilakukan pihak Pertamina Bengkulu dengan tes-tes lanjutan diantaranya pneumatik (teknologi menggunakan udara bertekanan), untuk melihat kondisi keandalan (handal) perpipaan.
Dari rangkaian tes yang sudah dilakukan sampai saat ini, menurutnya telah mencapai hasil yang dinilai positif namun, masih akan dilakukan pengujian lanjutan dalam rentang waktu beberapa hari kedepan.
“Saat ini progress-nya (perkembangannya) sudah dilakukan tes pneumatik untuk memastikan keandalan di pipa kami. Dan hasilnya, progress-nya Alhamdullilah positif. Berarti aman,” tambahnya.
BACA JUGA:Resmi Ditutup, Bengkulu Utara Raih Juara Umum MTQ ke-XXXVI Tingkat Provinsi Bengkulu
Selain, itu pihaknya juga sedang melakukan pemantauan gelembung saat tes penumatik dan hasilnya juga positif.
Haris mengatakan, pihaknya optimis perbaikan akan segera selesai. Sehingga pada saat pengiriman pasokan BBM lewat jalur laut dalam waktu dekat bisa kembali dilakukan di Depo Pertamina Bengkulu Pulau Bai.
“Kita terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu khususnya dengan ESDM (Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk progress maintenance di lapangan,” pungkasnya.
Terpisah Kepala ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, mengatakan dari hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah beberapa waktu lalu untuk proses perbaikan ini ditargetkan tuntas sekitar tanggal 12 Juni 2024.
Hasil koordinasi terakhir dengan Tim Teknis Pertamina Bengkulu yang bertanggungjawab untuk proses maintenance pipa alir tersebut, menyampaikan bahwa dari tiga pipa submarine (pipa alir BBM) yakni pipa untuk avtur (BBM Pesawat) dinyatakan sudah solid.