RADARUTARA.ID- Kapal Tongkang yang menabrak Pipa penampungan BBM di unit Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu telah berhasil evakuasi. Kejadian ini terjadi pada Minggu (02/06) karena cuaca buruk.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul menyampaikan proses evakuasi kapal tongkang yang menabrak pipa pertamina telah berhasil dilakukan evakuasi.
"Alhamdulillah, pagi ini patahan dari kapal tongkang bermuatan kayu tersebut telah berhasil dievakuasi langsung oleh pemilik kapal," jelasnya.
Dikatakannya pula, saat ini pihaknya terus melakukan inspeksi untuk memastikan kejadian tersebut agar tidak berdampak pada distribusi BBM di FT Pulau Baai.
"Kita terus berupaya untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, agar mereka bisa tetap tenang, serta membeli BBM sesuai kebutuhan dan peruntukkannya," ujarnya.
BACA JUGA:Suplai BBM Andalkan dari Padang, Camat Minta SPBU Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat, Bukan Jerigen
Lebih jauh dikatakanya, Pertamina juga telah menyokong pasokan selain dari FT Pulau Baai, hal ini sendiri untuk mengantisipasi pasokan BBM melalui jalur darat terdekat dari FT Pulau Baai dari tiga wilayah diantaranya Sumatera Selatan, Lampung, dan Padang.
"Secara kuantitas Pertamina menyalurkan BBM 50 persen dari tiga daerah tersebut, dan 50 persen melalui unit Pelabuhan Pulau Baai," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana menyampaikan, akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu, menyebabkan kapal tongkang lama kandas di perairan pelabuhan, bergeser ke perairan dangkal dekat pipa penyaluran BBM Pertamina.
“Kejadiannya terjadi di hari Minggu (2/6/24), akibat cuaca buruk, tongkang yang sudah kandas sejak Maret lalu pun bergeser dan menabrak pipa penyaluran BBM,” jelas Donni Swabuana.*