RADARUTARA.ID- Sanghyang Braja Dharma merupakan salah satu dewa dalam kepercayaan Sunda Wiwitan yang diyakini bersemayam di Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Legenda tentangnya telah lama beredar di masyarakat setempat, diwarnai dengan cerita tentang kekuatannya yang luar biasa atas petir dan perannya dalam mendirikan kerajaan di Tatar Pasundan.
Konon, Sanghyang Braja Dharma adalah keturunan dari Batara Guru, dewa tertinggi dalam kepercayaan Sunda Wiwitan. Ia digambarkan sebagai sosok yang gagah perkasa dengan kesaktian yang tiada tara. Salah satu kekuatannya yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk mengendalikan petir.
BACA JUGA:Legenda Hidup, Jin Tertua di Tanah Jawa yang Masih Memegang Teguh Janji Dikenal Sebagai Asta Dewa
Legenda Sanghyang Braja Dharma erat kaitannya dengan kisah Prabu Geusan Ulun, raja pertama Sumedang. Diceritakan bahwa Prabu Geusan Ulun mendapatkan wahyu dari Sanghyang Braja Dharma untuk mendirikan kerajaan di Tatar Pasundan.
Dengan bantuan Sanghyang Braja Dharma, Prabu Geusan Ulun berhasil mengalahkan musuhnya dan membangun kerajaan yang makmur.
Sanghyang Braja Dharma juga diyakini sebagai pelindung bagi masyarakat Sunda. Ia dihormati sebagai dewa yang adil dan bijaksana, selalu siap membantu mereka yang membutuhkan.
Hingga saat ini, legenda Sanghyang Braja Dharma masih diyakini oleh sebagian masyarakat Sunda. Kisahnya terus diceritakan dan dilestarikan sebagai bagian dari budaya dan tradisi mereka. Kepercayaan terhadap Sanghyang Braja Dharma merupakan bukti kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Sunda yang patut untuk dilestarikan.*