RADARUTARA.ID - Sebagian ulama berpendapat bahwa rezeki sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah. Tetapi, ulama lainnya percaya, atas kuasa Allah SWT, rezeki dapat diusahakan dan bisa berubah sesuai dengan ikhtiarnya.
Terlepas dengan perbedaan pendapat ini, ada satu hal yang wajib diyakini yaitu manusia wajib berusaha dan berdoa. Allah tidak akan mengubah nasib sebuah kaum, tanpa ada usaha mereka.
Di titik ini, seseorang juga harus tahu bahwa rezeki bisa terhalang. Penghalang rezeki tersebut yaitu dosa.
BACA JUGA:Bekerjasama dengan Kejari Bengkulu Utara, Pemdes Lubuk Gading Gelar Sosialisasi Hukum
Menurut Buya Yahya, rezeki ada dua macam yaitu rezeki sifatnya maadi dan maknawi.
Rezeki yang berupa materi, seperti uang, jabatan, harta kekayaan dan sejenisnya itu termasuk rezeki maadi.
Sememtara yang bersifat nonmateri yaitu berupa kebahagiaan, perasaan senang, ketaatan makin kuat termasuk rezeki maknawi.
Rezeki setiap manusia memamg telah ditentukan sesuai dengan kadarnya masing masing, walaupun kita tetap berusaha dan berdoa.
Meskipun rezeki setiap orang telah diatur namun ada berbagai hal yang menghalangi rezeki itu datang.
Faktornya yaitu dosa dosa yang kita perbuat dan mudah melakukan maksiat.
BACA JUGA:Kekuatan Kala Sungsang, Iblis Bertubuh Terbalik Dalam Mitologi Bali
Menurut Buya Yahya ada tiga dosa yang bisa menghalangi rezeki seseorang.
1. Sikap Kikir
Sikap kikir itu harusnya ia mengeluarkan atau berbagi namun ia tidak mengeluarkannya.
Kalau ada rasa berat atau pelit untuk memberikan dan berbagi dari sebagian harta kita, bisa jadi pintu rezeki menjadi terhalang.