Kekuatan Kala Sungsang, Iblis Bertubuh Terbalik Dalam Mitologi Bali

Kamis 16-05-2024,19:53 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Dalam budaya tradisional Bali, terdapat sosok iblis atau kekuatan negatif bernama Kala Sungsang. Digambarkan sebagai raksasa mengerikan dengan tubuh terbalik, Kala Sungsang diyakini sebagai pengikut Ida Bhatara Pengulun Setra dan bertugas menjaga Pura Dalem.

Sosok Kala Sungsang bukan hanya sekadar cerita rakyat, tetapi memiliki makna filosofis yang mendalam. Namanya yang terdiri dari kata "Kala" (waktu) dan "Sungsang" (terbalik) melambangkan kekuatan yang dapat membalikkan keadaan dan menguji keteguhan hati manusia.

Menurut Lontar Purwa Bhumi Kamulan, Kala Sungsang muncul dari bulu-bulu Dewi Durga saat sedang bersemedi. Makhluk halus ini memiliki tugas untuk menyesatkan manusia dan menguji dharma mereka.

BACA JUGA:Bikin Merinding, Cerita Mistis Dibalik Watu Dodol di Banyuwangi, Sejak Zaman Belanda Tak Dapat Dipindahkan

Di antara mereka, Bhuta Sungsang memiliki peran khusus dalam mengacaukan pikiran manusia, membuatnya sulit membedakan kenyataan dan ilusi, serta bertindak bertentangan dengan norma.

Babad Nusa Penida menyebutkan bahwa Kala Sungsang adalah salah satu dari 108 bala tentara Ida Ratu Gede Mas Mecaling dan termasuk 15 Bhuta terkuat. Kehadirannya diyakini sebagai penyebab pikiran dan perilaku manusia yang terbalik, melanggar norma adat, agama, adab, dan etika.

Secara filosofis, Kala Sungsang melambangkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kodrat dan norma, terutama pada zaman Kali Yuga. Hal ini termasuk fenomena alam yang tidak wajar dan sifat-sifat manusia yang bertentangan dengan kodratnya.

BACA JUGA:5 Negara dengan Jumlah Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Dalam tradisi astronomi Bali, Kala Sungsang juga menjadi nama salah satu lintang atau zodiak tradisional yang terdiri dari 35 lintang. Sosoknya seringkali digambarkan dalam lukisan-lukisan kuno Bali, menunjukkan kekuatan mistis dan kehadirannya yang melampaui dimensi keseharian manusia.

Meskipun memiliki kekuatan yang besar, Kala Sungsang tetap menjadi bagian penting dalam memperkuat keyakinan spiritual dan budaya di Bali.

Kehadirannya menunjukkan kompleksitas dan kedalaman kepercayaan tradisional masyarakat Bali, serta pengingat akan pentingnya menjaga keteguhan hati dalam menghadapi godaan dan rintangan.*

Kategori :