Simbol Nostalgia, 3 Generasi Motor 2-TAK Legendaris : NSR SP, TZM 150, dan RGR 150 Kini Harganya Kian Melangit

Kamis 02-05-2024,11:20 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Di era 90-an, hingar bingar motor sport 2-tak mewarnai jalanan Indonesia. Tiga legenda, Honda NSR SP, Yamaha TZM 150, dan Suzuki RGR 150, menjadi primadona di masanya.

Kini, di tengah tren motor bekas, mereka kembali menarik perhatian para penghobi, bukan hanya sebagai alat transportasi, tapi sebagai simbol nostalgia, performa, dan nilai historis tinggi.

NSR SP, singkatan dari Special Production, merupakan puncak evolusi NSR series. Lahir di tahun 1994, NSR SP menjelma menjadi idaman para pecinta kecepatan. Mesin 2-taknya yang bertenaga, dengan teknologi canggih seperti YPVS (Yamaha Power Valve System) dan knalpot model banana, menghasilkan performa luar biasa.

Desainnya yang sporty dengan fairing aerodinamis dan arm single (lengan ayun tunggal) menjadi pembeda utama. Arm single ini tidak hanya memberikan tampilan gagah, tapi juga meningkatkan kestabilan dan handling saat menikung.

BACA JUGA:Harga Makin Meroket, 4 Motor Sport 2-TAK Idola Remaja Zaman Dulu, Kini Diburu Kolektor Hingga Pelosok Negeri

Tak heran, NSR SP menjadi primadona di ajang balap dan mengantarkan legenda seperti Mick Doohan meraih kejayaan di GP500. Bagi para penghobi, memiliki NSR SP bukan hanya soal memiliki motor, tapi juga memiliki warisan sejarah motor sport.

Dirilis pada tahun 1996, Yamaha TZM 150 hadir sebagai penantang tangguh NSR SP. Populasinya yang lebih sedikit dibandingkan NSR SP membuatnya semakin istimewa. Desain fairingnya yang ramping dan aerodinamis, dipadukan dengan teknologi YPVS (Yamaha Power Valve System), menghasilkan performa yang tak kalah mumpuni.

Mesin 2-taknya yang bertenaga dan berpendingin cairan, menghasilkan sensasi berkendara yang tak terlupakan. TZM 150 juga dilengkapi dengan suspensi depan upside down yang tergolong canggih di masanya.

Kelangkaannya dan performanya yang istimewa menjadikan TZM 150 buruan para kolektor. Bagi pecinta motor 2-tak yang menginginkan sensasi berkendara berbeda dan memiliki nilai investasi tinggi, TZM 150 adalah pilihan yang tepat.

BACA JUGA:Segini Gaji dan Tugas PPK, PPS dan KPPS pada Pilkada 2024

Sebelum GSX-R dan FXR mendunia, Suzuki RGR 150 telah terlebih dahulu menorehkan prestasi di kancah balap. Diluncurkan pada tahun 1985, RGR 150 menjadi pendahulu motor sport fairing Suzuki di Indonesia. Mesin 2-taknya yang bertenaga, dengan teknologi SIPC (Suzuki Intake Pulse Control) dan SSS (Suzuki Super Scavenging System), menghasilkan performa yang mumpuni. Desainnya yang sporty dan handling yang lincah menjadikannya favorit di kalangan pecinta balap.

RGR 150 tak hanya tangguh di lintasan balap, tapi juga nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Harganya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan NSR SP dan TZM 150 membuatnya lebih mudah dijangkau oleh banyak orang. Bagi pecinta motor 2-tak yang ingin merasakan sensasi balap klasik dan memiliki nilai sejarah tinggi, RGR 150 adalah pilihan yang tepat.

NSR SP, TZM 150, dan RGR 150 bukan sekadar motor bekas biasa. Bagi para penghobi, mereka adalah simbol nostalgia, performa, dan nilai historis tinggi. Harganya yang fantastis mencerminkan tingginya minat dan kelangkaannya.

Memiliki salah satu motor ini tidak hanya memberikan kepuasan dalam berkendara, tapi juga menjadi sebuah investasi yang menjanjikan. Nilai mereka diprediksi akan terus meningkat seiring waktu. Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi motor 2-tak legendaris dan memiliki nilai investasi, NSR SP, TZM 150, dan RGR 150 bisa menjadi pilihan yang tepat.*

Kategori :