RADARUTARA.ID- Cuaca buruk hujan deras disertai petir yang berlangsung Sabtu (20/4) sekitar pukul 16.00 WIB sore, kemarin. Dikabarkan berdampak serius terhadap sejumlah wilayah di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara. Konkretnya, sejumlah tower BTS di Desa Suka Maju dikabarkan menjadi korban sambaran petir hingga membuat jaringan komunikasi di areal sekitarnya blank spot.
Tidak hanya tower BTS saja yang menjadi korban sambaran petir atas cuaca buruk tersebut. Sedikitnya ada tiga rumah warga di Desa Suka Maju (areal tower BTS) yang ikut dilaporkan turut terdampak sambaran petir hingga merusak barang-barang elektronik rumah tangga.
"Selain menyambar tower BTS, petir yang terjadi kemarin juga membuat barang-barang elektronik milik tiga warga yang ada di sekitar areal tower rusak," ungkap salah seorang penjaga tower BTS milik Telkomsel di Desa Suka Maju, Wahid, kepada radarutara.id Minggu (21/4).
BACA JUGA:Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Tembus Rp327 Triliun Pada Tahun 2023
Umumnya kata Wahid, barang-barang elektronik milik warga yang rusak akibat sambaran petir meliputi lampu rumah, receiver TV hingga beberapa perangkat elektronik lainnya.
"Barang-barang milik warga yang rusak akibat petir, ini sudah kita sampaikan ke pihak Telkomsel dengan harapan bisa diganti rugi oleh pihak provider," ungkapnya.
"Pihak provider berjanji akan melakukan pendataan ke warga yang barang-barang elektroniknya menjadi korban sambaran petir. Kami sendiri berharap pendataan hingga upaya ganti rugi, itu tidak sekedar janji, tapi benar-benar dilaksanakan. Karena peristiwa serupa sudah pernah terjadi namun, tidak ada tindak lanjutnya," desak Wahid.
Terpisah salah satu warga yang rumahnya turut menjadi korban sambaran petir di areal tower BTS Suka Maju, Misri, mengharapkan upaya ganti rugi bisa dilakukan oleh pihak pengelola tower BTS. Karena kondisi yang sama kata Misri, sudah pernah dialaminya namun, tidak ada tindak lanjutnya.
"Dulu sudah pernah terjadi, tapi belum ada ganti rugi. Sekarang receiver atau perangkat antena TV dirumah hingga lampu, jadi korban sambaran petir lagi. Dan kami sangat berharap peristiwa kali, ini bisa ditindak lanjuti secara serius oleh pihak pengelola tower BTS," harapnya.*