RADARUTARA.ID- Dandim 0423/Bengkulu Utara (BU) Letnan Kolonel Kav Aidil Hajri, M. Han di dampingi Plh. Pasiter, Lettu. Inf Littong Marpaung melaksanakan kunjungan kerja selama sepekan di Pulau Terluar, Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, pada pertengahan Maret 2024 .
Dalam kunjungan kerja itu, Dandim Bengkulu Utara melaksanakan sejumlah agenda kegiatan yang meliputi, kegiatan tatap muka bersama anggota Koramil 423-06/Enggano dan Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pam Pulau Terluar.
Dalam kesempatan pertama itu, Dandim memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI yang selama ini telah berdedikasi dan menjalankan tugas teritorial dengan baik di Pulau Enggano.
"Apa yang telah dilaksanakan anggota selama ini merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh prajurit TNI. Sebab, meski bertugas di daerah kepulauan, namun tugas-tugas pokok sebagai TNI tetap bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Dandim Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han.
--
Dalam kesempatan itu juga, Dandim meminta secara khusus kepada seluruh Anggota Satgas Pam Terluar untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat dan membantu setiap kesulitan masyarakat Enggano, serta jangan pernah menakuti atau menyakiti hati rakyat.
"Kalian masih akan melaksanakan tugas Pam di Pulau Terluar ini sekitar 4 bulan ke depan. Jadi sebelum ada rotasi Anggota Satgas yang baru, saya minta jaga nama baik TNI, laksanakan tugas dengan baik dan selalu ada di tengah-tengah masyarakat. Lakukan pengawasan dan deteksi dari kemungkinan adanya potensi-potensi infiltrasi dari negara lain yang akan menggangu kedaulatan wilayah NKRI," pintanya.
Lebih lanjut, Dandim juga menegaskan kepada seluruh prajurit TNI agar program-program dan kebijakan dari pimpinan TNI AD untuk sama-sama dilaksanakan dengan baik. Adapun program dimaksud meliputi Program Ketahanan Pangan Nasional, TNI Manunggal Air dan program-program lain yang langsung menyentuh masyarakat seperti TMMD, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pengentasan stunting dan penanggulangan bencana alam termasuk mengawal proses demokrasi agar bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai.
"Kenapa semua itu harus dilaksanakan dengan baik? Ini tak lain, karena semua muara dari program tersebut adalah, untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu dalam kesempatan lain, Dandim Bengkulu Utara juga melaksanakan peninjauan bendungan persawahan yang terdapat di Desa Kaana dan Desa Meok.
Ia berharap, kondisi bendungan yang saat ini rusak kedepannya bisa mendapatkan solusi perbaikan. Semua ini harus dicapai agar lahan persawahan terlantar, seluas puluhan hektar yang ada di Desa Kaana dan Desa Meok bisa kembali berproduksi.
"Minimal dengan adanya lahan persawahan itu, maka kedepannya bisa mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar Pulau Enggano," harapnya.
Kegiatan itupun kembali dilanjutkan Dandim, dengan mengunjungi sejumlah desa untuk melihat potensi pertanian sawah tadah hujan serta melakukan pengecekan rencana lokasi lahan cetak sawah yang akan diusulkan kepada Kementan RI.
"Lokasi cetak sawah yang kami usulkan tersebut berada di Pesisir Barat Pulau Enggano, atau tepatnya di Desa Banjar Sari. Semoga dengan adanya penggalian potensi lokasi-lokasi persawahan baru ini. Maka Pulau Enggano bisa lebih mandiri Beras," ucap Dandim Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han.
Kemudian di akhir-akhir kunjungan kerjanya di Pulau Enggano, Dandim Bengkulu Utara juga menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi dengan Pabuki dan pegawai BKSDA serta Pemdes Banjar Sari untuk mengetahui sejauh mana keinginan masyarakat Desa Banjar Sari dalam mendukung program cetak sawah yang akan diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kepada Kementerian Pertanian RI.