Ini Potret Roti Tertua di Dunia Berusia 8.600 Tahun, Ditemukan di Dalam Oven dan Belum Dipanggang

Kamis 14-03-2024,08:36 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Para arkeolog asal Turki menemukan roti tertua yang ada di dunia, asalnya dari masa 6.600 Sebelum Masehi (SM). Roti tertua di dunia tersebut berada di dalam oven yang ditemukan dalam area Mekan 66 di situs arkeologi Catalhoyuk, Konya, Turki selatan.

Pusat Penelitian dan Penerapan Sains dan Teknologi Universitas Necmettin Erbakan (BITAM) menyebutkan bahwa oven tersebut sudah hancur sebagian.

"Kami dapat mengatakan bahwa temuan di Catalhoyuk ini adalah roti tertua di dunia," kata WIO News, Minggu (10/3/2024).

BACA JUGA:Resep Ikan Saus Asam Manis ala Chinese Food yang Nikmat Bikin Ketagihan

Di sekeliling oven, para arkeolog juga menemukan gandum, jelai, biji kacang polong, serta residu spons seukuran telapak tangan.

Sesudah dianalisis, para ilmuwan menemukan kalau residu organik tersebut merupakan roti fermentasi yang usianya mencapai 8.600 tahun dan belum dipanggang.

"Ini merupakan versi yang lebih kecil dari sepotong roti. Roti ini mempumyai bekas jari yang ditekan di tengahnya, belum dipanggang, namun sudab difermentasi dan bertahan sampai hari ini dengan pati di dalamnya," ungkap Ali Umut Turkcan selaku Kepala Delegasi Penggalian dan profesor di Universitas Anadolu di Turki, dilansir dari kompas.com.

Salih Kavak selaku Ahli biologi sekaligus dosen di Universitas Gaziantep di Turki, memyebutkan, hasil pemindaian gambar di mikroskop elektron memperlihatkan adanya ruang udara di dalam sampel yang seperti butiran pati.

BACA JUGA:Jangan Kaget! Pemkot Bengkulu Resmi Terapkan Tarif Parkir Terbaru

Bahkan, hasil analisisnya menemukan bahan kimia didalam tanaman dan indikator fermentasi.

"Ini merupakan penemuan yang menarik untuk Turki dan dunia," ucap Kavak.

Menurut Ali, bahan organik, mau itu kayu ataupun roti, terawetkan karena adanya tanah liat tipis yang menutupi strukturnya.

Perlu diketahui, Catalhoyuk merupakan situs Warisan Dunia UNESCO yang dulu menjadi permukiman sekitar 8.000 orang selama periode Neolitikum, yaitu antara sekitar 10.000 SM sampai 2.000 SM.

Tempat ini juga adalah salah satu tempat urbanisasi pertama di dunia, berdasarkan BITAM.*

Kategori :