Debit Air Tak Terkendali dan Irigasi Primer Terancam Jebol, Dinas PU Didesak Perbaiki Bendungan Karya Jaya

Senin 11-03-2024,12:42 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Desakan disampaikan oleh kelompok tani (Poktan) dan pemerintah Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), kepada Dinas PU Bengkulu Utara.

Poktan dan Pemdes Karya Jaya, meminta kepada jajaran Dinas PU Bengkulu Utara khususnya, bidang Pengairan untuk segera memperbaiki rusaknya infrastruktur bendungan yang berfungsi untuk mengaliri 160 hektar lahan persawahan milik petani di Desa Karya Jaya, Desa Talang Arah dan Desa Suka Negara.

Sesuai pantauan radarutara.id, di lapangan pada Senin (11/3) hari, ini. Hampir seluruh infrastruktur bangunan di bendungan Desa Karya Jaya itu rusak hingga membuat debit air yang mengalir ke saluran irigasi primer yang mengalir ke areal persawahan menjadi tidak terkendali.

"Masing-masing pintu menuju saluran irigasi primer sudah tidak ada lagi tutupnya. Sehingga pada saat musim penghujan saat, ini air yang meluap dari bendungan dan masuk ke saluran irigasi primer menjadi tidak terkendali," ungkap Ketua Poktan Karya Bersama, Sugeng.

BACA JUGA:Kades Lebong Tandai Klaim KN Rp300 Juta hingga DD TA 2023 Sudah Dikerjakan, Tim Kecamatan Akan Turun ke Desa

Diungkapkan Sugeng, sejak debit air tidak terkendali, air yang mengalir ke saluran irigasi primer menjadi deras dan mengancam bangunan irigasi primer yang mengarah ke lahan persawahan milik petani di Desa Karya Jaya, Desa Suka Negara dan Desa Talang Arah jebol.

"Kondisi saat, ini sekitar 5 meter bangunan irigasi primer yang mengarah ke lahan persawahan Desa Karya Jaya terkikis oleh derasnya air yang mengalir. Ditambah saat ini sudah memasuki musim penghujan. Jika keadaan, ini terus dibiarkan maka tembok sepanjang 5 meter pada bangunan irigasi primer yang sudah rusak dan terkikis oleh air, itu akan roboh alias jebol," bebernya.

Sementara masih Sugeng, ketika saluran irigasi primer itu jebol. Maka 160 hektar lahan persawahan yang ada di Desa Karya Jaya, Desa Suka Negara dan Desa Talang Arah tidak akan mendapat pasokan air alias mengalami kekeringan.

"Otomatis kalau tembok irigasi primer yang sekarang sedang terkikis air itu jebol. Maka air dari bendungan tidak akan mengalir ke persawahan dan terjadi kekeringan. Sementara saat, ini 160 hektar lahan persawahan yang ada di tiga desa sudah tertanam oleh padi semua," pungkasnya.


Kondisi terkini di Bendungan Desa Karya Jaya--

Ditambahkan Sugeng, kerusakan pada tembok saluran irigasi primer itu sebenarnya sudah terjadi sejak tahun, lalu. Namun pada tahun sebelumnya, kata Sugeng, Poktan dan Pemdes Karya Jaya telah mengambil inisiatif untuk memperbaiki rusaknya bangunan irigasi primer tersebut dengan cara swadaya. 

"Tahun kemarin kita dibantu desa, sudah melakukan swadaya untuk memperbaiki. Tapi sekarang bangunan itu terkikis lagi dan terancam jebol akibat derasnya air yang mengalir ke bendungan. Kami berharap, dinas terkait bisa peka dan tanggap untuk menindak lanjuti masalah yang sedang kami hadapi ini. Karena nasib tanaman masyarakat hari, ini tergantung dari kekuatan saluran irigasi primer tersebut," pintanya.

Terpisah Kades Karya Jaya, Waskito, menerangkan, bahwa sejak dibangun pada tahun 1982 silam. Sampai hari, ini bendungan air di desanya itu belum pernah diperbaiki kembali oleh Dinas PU Bengkulu Utara. Dan saat, ini diakui Waskito, sebagian besar infrastruktur bangunan bendungan tersebut sudah rusak. Bahkan pintu pada saluran air menuju irigasi primer yang terintegrasi dengan bendungan tersebut sudah tidak ada lagi. 

"Tidak adanya penutup pada pintu bendungan maka membuat air yang masuk ke saluran irigasi primer menjadi deras dan tidak terkendali. Dan hari, ini derasnya air yang mengalir kembali mengikis sekitar 5 meter tembok bangunan irigasi primer menuju areal persawahan. Bahkan jika hujan deras terus terjadi, maka air yang mengalir dari bendungan bisa kita pastikan akan membuat tembok irigasi primer yang sedang rusak sekarang jebol," ujar Kades.

BACA JUGA:Merasa Terganggu dengan Iklan di HP Android? Begini Cara Mengatasinya

Kategori :