RADARUTARA.ID -Angka Inflasi di Provinsi Bengkulu masih dalam rentang target Nasional yakni 2.5 Plus Minus 1 persen.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Darjana menyampaikan, Inflasi Bengkulu pada Februari ini terjaga dalam kisaran 2,5 plus minus 1 persen.
"Inflasi Bengkulu sebesar 0,37 persen (mtm) atau 2,75 persen (yoy). Ke depan Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen," katanya
BACA JUGA:Imbangan Operasi Keselamatan Lalulintas, Polisi di Padang Jaya Tambal Jalan Demi Cegah Kecelakaan
Diungkapkannya pula, ada beberapa komunitas yang mempengaruhi inflasi Bengkulu, akan tetapi angka tersebut masih tetap terjaga.
"Komoditas yang menyumbang inflasi inti yakni minyak goreng, nasi dengan lauk," ujarnya
Untuk inflasi kelompok bahan makanan volatil dipengaruhi oleh komoditas beras, telur ayam ras, cabai merah. Angka inflasi kelompok ini memang sedikit lebih tinggi pada Februari 2024 dikarenakan perubahan harga dari 3 komoditas tersebut.*